Rahasia Orang Jepang Makan Nasi 3 Kali Sehari tapi Perut Tidak Buncit
NUSADAILY.COM – JAKARTA - Orang Jepang terkenal dengan kebiasaan sehatnya. Salah satu hal yang menarik di Negeri Sakura itu, sangat jarang warganya punya perut buncit!
Data dari GlobalData Healthcare pada tahun 2022 menunjukkan Jepang adalah negara dengan tingkat obesitas rendah di dunia, hanya 4 persen dari populasinya yang memiliki berat badan berlebih. Jepang juga menempati urutan ke-7 dari 10 negara tersehat di dunia.
Menurut penuturan salah satu warga, Chitose (38), rendahnya prevalensi obesitas di Jepang karena kebiasaan hidup sehat yang dilakukan secara terus menerus, termasuk pola makannya.
"Orang Jepang makan nasi tiga kali sehari tapi tidak gemuk, bisa karena kultur juga. Jadi memang dari kecil sudah diajarkan makan makanan fermentasi seperti natto," tuturnya dilansir dari detikcom, Rabu (24/5/2023).
Terkait hal tersebut, spesialis penyakit dalam konsultan endokrin dan metabolik dr Indra Wijaya, MKes, SpPD-KEMD, FINASIM, FACP mengatakan berbeda dengan Indonesia, kebiasaan makan di Jepang seringkali lebih sehat. Diet tradisional Jepang terdiri dari asupan sayuran, ikan, dan produk kedelai yang tinggi juga rutin mengonsumsi probiotik.
Penduduk Jepang juga dianggap lebih aktif secara fisik daripada banyak penduduk lain di seluruh dunia. Warganya bisa dengan sangat mudah berjalan kaki 10 ribu langkah per harinya.
"Mereka memang dari budaya Jepang, didikan keluarga, sudah dididik agar anaknya tidak masuk ke fase overweight atau obesitas jadi sebisa mungkin nggak gemuk," ujar dr Indra.
"Kebiasaan konsumsi probiotik juga ya, banyak yg makan natto, acar, miso, sampai minuman probiotik. Jadi fungsi probiotik dan serat mereka tinggi makanya meski makan nasi tiga kali sehari tetap nggak buncit," pungkasnya.(eky)
