Puluhan Pelajar di Bogor Diamankan Polisi Akibat Terlibat Tawuran di Taman Wisata Matahari
Para pelajar itu kemudian diamankan warga dan kepolisian. Sempat terdengar suara tembakan dari kepolisian yang membubarkan para pelajar.
NUSADAILY.COM – BOGOR - Puluhan pelajar di Bogor diamankan polisi usai terlibat tawuran di sekitar Taman Wisata Matahari Jl Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat (Jabar). Polisi sempat lepaskan tembakan peringatan saat bubarkan tawuran.
"Iya (tauran pelajar di Puncak)," kata Kapolsek Cisarua Kompol Supriyanto, Kamis (9/3/2023) malam.
Suprianto menyebut, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut.
"Iya (dibubarkan) Alhamdulillah nihil (korban)," katanya, dilansir dari detik.com
Rekaman video tauran pelajar di Jl Raya Puncak sempat viral di media sosial. Dalam video itu nampak segerombolan pelajar yang mengendarai motor tengah meneriaki lawannya. Para pelajar yang masih berseragam sekolah itu nampak membawa senjata tajam sejenis pedang dan celurit.
BACA JUGA : Duh! Terjadi Aksi Tawuran Pesilat di Nganjuk, Belasan Rumah...
Pada video lainnya, puluhan pelajar nampak sedang mengejar kelompok pelajar lainnya di tengah jalan raya. Lalu lalang mobil nampak tidak membuat para pelajar takut tertabrak dan terus mengejar lawannya.
Para pelajar itu kemudian diamankan warga dan kepolisian. Sempat terdengar suara tembakan dari kepolisian yang membubarkan para pelajar.
Informasi dihimpun, tawuran antar pelajar ini terjadinaekitar pukul 21.00 WIB di sekitar Taman Wisata Matahari (TWM) Jl Raya Puncak, Cisarua, Bogor. Sekitar 60 pelajar asal Kota dan Kabupaten saling serang dengan senjata tajam jenis celurit.
"Info awal sekitar 60 orang, banyak itu pelajarnya. Dari sekolah di Kota Bogor 3 sekolah, gabungan, lawannya itu sekolah di wilayah Puncak juga," kata Arif salah seorang warga.
"Sampai buang tembakan juga polisinya diduga ya, ada di video juga, pas suara tembakan itu," tambahnya.
Para pelajar terlibat tawuran kemudian dibawa ke Polres Bogor untuk diamankan dan dimintai keterangan.
"Yang tawuran langsung dibawa ke Polres Bogor," kata Arif. (ros)
