Garis Polisi Terpasang di Perkampungan Tanah Merah Bawah Jakut Imbas Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Petugas memasang garis polisi yang dibentang di jalan. Hal tersebut agar warga dan pihak yang tidak berkepentingan diimbau kembali ke rumah masing-masing atau ke pengungsian.

Mar 4, 2023 - 18:38
Garis Polisi Terpasang di Perkampungan Tanah Merah Bawah Jakut Imbas Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Perkampungan Tanah Merah Bawah Jakut/ detik.com

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Kampung Tanah Merah Bawah, Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara, hangus terbakar imbas kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Garis polisi dipasang di salah satu jalan menuju permukiman tersebut pascakebakaran.

Jalan Koramil, Tanah Merah Bawah, Rawak Badak Selatan, Sabtu (4/3/2023) pukul 09.00 WIB, warga terlihat menyaksikan sisa-sisa bangunan yang hangus terbakar itu.

Di antara warga ada yang sambil merekam menggunakan ponsel. Petugas kepolisian kemudian datang ke Jalan Koramil, mereka mengimbau warga untuk tidak berkerumun di lokasi.

Petugas memasang garis polisi yang dibentang di jalan. Hal tersebut agar warga dan pihak yang tidak berkepentingan diimbau kembali ke rumah masing-masing atau ke pengungsian.

BACA JUGA : Pagi Ini Tim Evakuasi Temukan 1 Jenazah Perempuan Korban...

"Bapak rumahnya di mana? Kalau tidak berkepentingan mohon kembali ya Pak jangan di sini," ujar salah satu petugas polisi kepada warga, dilansir dari detik.com

Warga tidak diperbolehkan melewati garis polisi yang terpasang. Lokasi kemudian mulai steril dari aktivitas warga.

Seperti diketahui, kebakaran Depo Pertamina Plumpang terjadi pada Jumat (3/3) sekitar pukul 20.11 WIB. Api dipadamkan pada pukul 00.00 WIB, Sabtu (4/3) dini hari tadi.

Sementara itu, posko kebakaran Depo Pertamina Plumpang di PMI Jakarta Utara mencatat data terbaru korban tewas 15 orang. Kemudian, 8 orang dilaporkan hilang.

Berdasarkan pantauan di Posko PMI, Jakarta Utara, Sabtu (4/3), pukul 08.36 WIB, papan tulis di posko PMI mencatat korban tewas dari 13 orang menjadi 15 orang. Data tersebut diperbarui per pukul 08.35 WIB.

Kemudian, sebanyak 8 orang dilaporkan hilang. Lalu, untuk luka berat sebanyak 49 orang dan luka sedang 2 orang.

Untuk warga terdampak yang mengungsi di Posko PMI sebanyak 342 orang. Diantaranya terdiri dari 171 orang dewasa, 113 anak-anak, 26 lansia, dan 39 balita. (ros)