Puan Maharani Merespons Wacana 'Koalis Besar' Mempunya Visi-Misi dan Cita-cita yang Sama

Presiden Joko Widodo awalnya menjawab pertanyaan apakah KIB yang diawaki Golkar, PAN dan PPP serta KKIR yang dipimpin Partai Gerindra dan PKB

Apr 5, 2023 - 20:56
Puan Maharani Merespons Wacana 'Koalis Besar' Mempunya Visi-Misi dan Cita-cita yang Sama
Foto: DPR RI

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Puan Maharani menyampaikan ada syarat agar wacana tersebut jadi nyata.
Wacana 'Koalisi Besar' itu mencuat kembali dalam pertemuan di Kantor DPP PAN, di Jakarta Selatan (Jaksel), Minggu (2/4). Saat itu partai yang hadir adalah PAN, PPP, Golkar, yang tergabung Koalisi Indonesia Besatu (KIB), dan Gerindra, PKB yang tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Presiden Joko Widodo awalnya menjawab pertanyaan apakah KIB yang diawaki Golkar, PAN dan PPP serta KKIR yang dipimpin Partai Gerindra dan PKB. Jokowi pun menjawab cocok tapi memberikan keputusan akhir di tangan para ketua umum partai politik.

BACA JUGA : Sidang Dilanjutkan dengan Pemeriksaan Saksi Usai Hakim...

"Cocok. Saya hanya bilang cocok. Terserah kepada ketua-ketua partai atau gabungan ketua partai," kata Jokowi menjawab pertanyaan kecocokan antara KIB dan KKIR untuk membentuk koalisi besar, di DPP PAN.

Respons Puan Atas Wacana Itu
Puan Maharani pun merespons wacana 'Koalis Besar' tersebut. Dia sepakat partai-partai politik pro pemerintah berkoalisi selama mempunya visi-misi dan cita-cita yang sama.

"Koalisi itu sebenernya bisa dilakukan, jika kemudian visi dan misi atau kemudian cita-cita dari semuanya itu bersepakat untuk sama-sama bisa melakukannya," kata Puan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (4/4/2023).dilansir dari detik.com

"Jadi ya setuju kalau memang itu dilakukan dengan cita-cita dan visi-misi yang sama untuk Indonesia," sambungnya.
Puan pun mengaku telah mendengar pernyataan Presiden Jokowi terkait kecocokan peleburan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang diinisiasi Golkar, PPP, dan PAN dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) besutan Gerindra dan PKB. Menurutnya, PDIP akan mendukung hal apapun yang terbaik bagi negara dan bangsa.

BACA JUGA : Tiga Kontrakan di Jaktim Hangus Terbakar

"Saya nonton di TV, Pak Jokowi menyatakan bahwa silakan para ketum parpol yang menjalankan hal tersebut, presiden akan menjadi pendengar, itu yang saya nonton di TV pernyataan dari presiden. Jadi, yang terbaik untuk bangsa dan negara yang terbaik untuk rakyat, tentu PDIP pasti akan mendukung hal tersebut," tuturnya.

Puan pun lantas bicara peluang ibunya, yang juga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menjadi tuan rumah wacana koalisi gabungan tersebut. Puan menyambut baik jika silaturahmi itu dilaksanakan di PDIP.

"Saya bersepakat dan tentu saja silaturahmi harus tetap dilakukan, siapa yang menjadi tuan rumah monggo saja," kata Puan.
Puan menerima jika PDIP diberi kesempatan untuk menjadi tuan rumah antar ketum parpol. Puan menyebut Ketua Umum PDIP Megawati akan siap.

"Kalau kemudian ada kesempatannya PDI Perjuangan atau Ibu Megawati yang menjadi tuan rumahnya ya silahkan juga," sambungnya.
Meski begitu, Puan mengatakan di bulan Ramadan ini, sebaiknya digunakan untuk ibadah terlebih dulu. Menurutnya, masih banyak waktu untuk melakukan pertemuan.

"Yang pasti di bulan Ramadan ini kita jalankan dulu ibadah dengan sebaik-baiknya, masih ada waktu lain, masih ada kesempatan lain untuk bisa menjajaki atau melakukan pertemuan terkait dengan politik ke depan," ungkapnya.(ris)