Profil PT ITSS Morowali yang Tungkunya Meledak, 13 Orang Tewas 22 Luka-luka

Mengutip laman PT IMIP, ITTS merupakan salah satu tenant yang memang beroperasi di kawasan PT IMIP di Morowali, Sulawesi Tengah. PT ITSS juga merupakan salah satu anak usaha dari Tsingshan Group asal China.

Dec 25, 2023 - 08:14
Profil PT ITSS Morowali yang Tungkunya Meledak, 13 Orang Tewas 22 Luka-luka

NUSADAILY.COM – MOROWALI - Tungku di pabrik smelter nikel milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) yang berada di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah meledak pada Minggu (24/12).

Sebanyak 35 pekerja yang berada di lokasi kejadian menjadi korban, termasuk 13 orang yang dilaporkan meninggal dunia akibat kejadian itu.

Lalu sebenarnya siapa PT ITSS ini?

PT ITTS berada di kawasan PT Industri Morowali Industrial Park (PT IMIP).

Perusahaan ini bergerak di bidang pengolahan mineral logam dan produksi stainless steel.

Mengutip laman PT IMIP, ITTS merupakan salah satu tenant yang memang beroperasi di kawasan PT IMIP di Morowali, Sulawesi Tengah.

PT ITTS juga merupakan salah satu anak usaha dari Tsingshan Group asal China.

Izin operasi perusahaan ini dimulai sejak 2019 dan akan berakhir pada 2049.

PT IMIP juga memiliki 10 persen dalam di PT ITTS. Maka tidak heran jika perusahaan ini berada di kawasan industri miliki PT IMIP dan juga merupakan satu-satunya perusahaan asal Indonesia yang menjadi pemegang saham di perusahaan ini.

Selain PT IMIP, pemegang saham lain perusahaan ini antara lain Tsingshan Holding Group Company Limited, Tsingtuo Group Co. Ltd., Kemudian Hanwa Company Limited, dan Techonology Group Company Limited.

Selain di Morowali, kantor pusat perusahaan ini berada di Jakarta. Tepatnya di Gedung Wisma Mulia, Jakarta Selatan.

Mengutip berbagai sumber, PT ITTS menjadi salah satu perusahaan yang cukup berpengaruh di Morowali. Sekitar satu juta ton nickel pig iron (NPI) bisa dihasilkan perusahaan ini setiap tahunnya.

Kawasan industri IMIP juga merupakan kerja sama antara Bintang Delapan Group Indonesia dengan Tsingshan Steel Group asal China. Tsingshan Group juga telah memiliki tiga unit produksi nickel pig iron (NPI) dengan kapasitas dua juta ton dan 3,4 juta ton stainless steel.

Bisa dibilang Tsingshan Group merupakan perusahaan terbesar di dunia yang bergerak di bidang pengolahan nikel.

Mereka juga mengklaim bisa menguasai teknologi pengolahan yang dilakukan lebih maju dan modern.

Tungku Smelter ITSS Morowali Meledak

Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen Pol Agus Nugroho menjelaskan awal mula kejadian tungku smelter milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) meledak hingga menewaskan 13 orang pekerja pada Minggu (24/12) kemarin. 

Agus menerangkan bahwa kecelakaan tersebut terjadi bermula ketika tim teknis dari PT ITSS akan melakukan perbaikan terhadap salah satu tungku feronito yang ada di lantai dua gedung PT ITSS.

"Pada saat tim teknis melakukan pembongkaran terhadap tungku yang dimaksud, terjadi ledakan disertai dengan semburan api yang mengakibatkan terjadinya kebakaran," kata Agus saat memberikan keterangan persnya, Minggu (24/12) malam.

Akibat kejadian tersebut, kata Agus terdapat 13 orang pekerja meninggal dunia dan sekitar 22 orang pekerja lainnya yang merupakan tim teknis mengalami luka-luka baik luka ringan maupun berat.

"Sebanyak 13 orang pekerja meninggal dunia yang terdiri dari empat warga negara Tiongkok dan 9 orang warga negara Indonesia," ungkapnya.

Setelah kejadian itu, kata Agus pihaknya telah membentuk tim untuk melakukan proses penyelidikan kejadian tungku smelter yang meledak tersebut dengan melibatkan tim Laboratorium Forensik Polri.

"Saat ini kita juga sudah membentuk tim penanganan penyelidikan terhadap perkara ini dengan melibatkan dari polda dengan tim laboratorium dari Makassar," jelasnya.

Selain itu, kata jenderal bintang dua ini pihaknya juga telah mengerahkan tim DVI Polda Sulteng untuk membantu mengindentifikasi para korban meninggal maupun luka-luka.(han)