PPDB Kota Malang Tengah Berlangsung, Disdik Bentuk Tim Verifikasi PPDB Jalur Prestasi

PPDB di jenjang Taman Kanak-kanak (TK) dan SD tahun ajaran 2023-2024 di Kota Malang dibuka mulai 22 Mei 2023 hingga 24 Mei 2023 secara online

May 17, 2023 - 23:00
PPDB Kota Malang Tengah Berlangsung, Disdik Bentuk Tim Verifikasi PPDB Jalur Prestasi
PPDB kota malang

NUSADAILY.COM – MALANG - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Malang tengah berlangsung. Sejumlah persiapan dilakukan oleh Dindik Kota Malang. Salah satunya, membentuk tim verifikasi PPDB Jalur Prestasi.

Diketahui, PPDB di jenjang Taman Kanak-kanak (TK) dan SD tahun ajaran 2023-2024 di Kota Malang dibuka mulai 22 Mei 2023 hingga 24 Mei 2023 secara online. Sedangkan untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) jalur afirmasi, perpindahan tugas orang tua, dan prestasi lomba mulai tanggal 15 Mei sampai 17 Mei 2023.

Sedangkan untuk jalur prestasi rapor, pembukaan mulai tanggal 5 Juni sampai 7 Juni 2023 dan jalur zonasi tanggal 12 Juni sampai 14 Juni 2023. Informasi lebih lanjut PPDB ini dapat dilihat di https://ppdb.malangkota.go.id.

BACA JUGA : Antisipasi Kecurangan, SKD Tak Boleh Digunakan untuk PPDB...

Khusus jalur prestasi, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang telah menyiapkan tim verifikasi calon siswa berdasarkan prestasi nonakademik seperti lomba atau kejuaraan yang diikuti. Prestasi akademik seperti olimpiade yang sifatnya lomba juga masuk di dalamnya

Dilansir dari detik.com, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Suwarjana mengatakan, jalur prestasi dibagi menjadi dua bagian yakni jalur prestasi nilai rapor dan lomba.

Untuk pendaftaran jalur prestasi hasil lomba, afirmasi, perpindahan tugas orang tua dimulai tanggal 15 Juni sampai 17 Juni 2023. Jalur prestasi rapor pada 3 Juni hingga 7 Juni dan zonasi 12 Juni 14 Juni 2023.

Suwarjana mengaku, sejumlah pihak akan dilibatkan dalam sistem penjaringan atau pendaftaran siswa didik baru jalur prestasi. Seperti ketua cabang olahraga yang menaungi, KONI, dewan pendidikan dan Kantor Kementerian Agama setempat. Sehingga, proses penerimaan tidak hanya asal-asalan melainkan digodok oleh tim khusus itu.

"Penentuan calon siswa didik baru lolos tidak serta merta, karena akan digodok oleh tim. Sehingga jalur prestasi benar-benar menjaring anak yang berkualitas dan berprestasi," ujar Suwarjana kepada wartawan, Rabu (17/5/2023).

Dari jalur prestasi ini, minimal adalah di tingkat kota. Contohnya, calon siswa didik baru memiliki sertifikat lomba catur Piala Kemenpora dan bukan lomba berjenjang. Maka, keikutsertaan dalam ajang tersebut akan dipertimbangkan.

"Tentu tim verifikasi ini akan jeli dalam melakukan penilaian dan menentukan lolos apa tidak," tegasnya.

Ada 4 jalur pendaftaran PPDB Kota Malang yakni jalur zonasi, jalur afirmasi atau keluarga tidak mampu, jalur mutasi orang tua, dan jalur prestasi.

Untuk jalur zonasi jenjang SD jumlah siswa yang diterima sebanyak 80 persen dari pagu masing-masing sekolah, sementara jenjang SMP kuota yang disediakan sebanyak 50 persen dari pagu masing-masing sekolah.

Pada jalur afirmasi atau keluarga tidak mampu dan penyandang disabilitas, kuota siswa yang diterima sebanyak 15 persen dari pagu masing-masing sekolah, baik untuk jenjang SD maupun SMP.

Sedangkan untuk jumlah siswa diterima dari jalur kepindahan orang tua sebanyak 5 persen dari pagu masing-masing sekolah.

Jalur prestasi merupakan jalur terakhir pada sistem PPDB Kota Malang, dengan persyaratan calon siswa memiliki prestasi berdasarkan rapor dan prestasi dari hasil lomba ketika mengikuti pendidikan di tingkat SD dan sederajat selama tiga tahun terakhir.

Sementara itu, jenjang SMP disiapkan 30 persen dari pagu masing-masing sekolah dengan rincian 25 persen dari nilai rapor dan 5 persen dari hasil prestasi lomba paling rendah juara harapan 3 tingkat propinsi dan juara 3 tingkat kota.

Jika pagu pada prestasi hasil lomba tidak terpenuhi maka akan dipenuhi dari prestasi nilai rapor kelas 4,5, dan 6 paling rendah 85,00. "Peserta didik baru jenjang SD hanya memiliki satu pilihan sekolah dan jenjang SMP maksimal tiga pilihan sekolah," jelas Suwarjana.

Sementara itu, untuk jenjang SD di Kecamatan Blimbing dengan jumlah 44 SD memiliki pagu sebanyak 1.960 siswa baru, Kedungkandang dengan 53 SD jumlah pagu 2.072 siswa baru, Klojen dengan 19 SD jumlah pagu 1.008 siswa baru, Lowokwaru dengan 45 SD jumlah pagu 1.764 siswa baru, dan Sukun dengan 45 SD jumlah pagu 2.072 siswa baru.

Untuk tingkat SMP di lima kecamatan yang ada, jumlah 30 SMP negeri, mempunya daya tampung totalsebanyak 6.820 siswa dengan rincian, pagu inklusi 90 siswa, zonasi 3.376 siswa, afirmasi sebanyak 959 siswa, jalur prestasi 348 siswa, prestasi rapor 1.699 siswa, mutasi orang tua 348 siswa. (ros)