PMI Pamekasan Ajak Masyarakat Berdonor Jaga Ketersediaan Stok Darah
Hal tersebut disampaikan seiring dengan naik turunnya stok darah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, terlebih selama ini pihaknya harus bekerja ekstra keras dalam menjaga stabilitas stok darah di unit yang dipimpinnya.
NUSADAILY.COM – PAMEKASAN - Kepala Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Pamekasan, Achmad Syafirullah sangat berharap respon dan partisipasi masyarakat untuk menjaga ketersediaan stok darah di wilayah setempat.
Hal tersebut disampaikan seiring dengan naik turunnya stok darah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, terlebih selama ini pihaknya harus bekerja ekstra keras dalam menjaga stabilitas stok darah di unit yang dipimpinnya.
BACA JUGA : Dinyatakan Lolos Seleksi Administrasi 455 Pendaftar PPK...
“Pertama kami ingin menyampaikan jika UDD PMI Pamekasan tidak mungkin kerja sendiri dan tanpa partisipasi dari masyarakat untuk mendonorkan darahnya, khususnya dalam memenuhi kebutuhan stok darah di kabupaten Pamekasan,” kata dr Achmad Syafirullah, Rabu (7/12/2022).
Bahkan untuk mengantisipasi berbagai kelangkaan, pihaknya juga menerapkan beberapa kebijakan yang seringkali disalah artikan oleh masyarakat. Salah satunya melalui kebijakan donor pengganti.
“Dari kami, mohon maaf kepada seluruh masyarakat bila saat tertentu, mungkin kami saat situasi kritis stok dan mengharuskan keluarga pasien donor pengganti, kami minta maaf. Tapi hal itu kami lakukan sebagai salah satu upaya terbaik untuk mengantisipasi kelangkaan stok darah, karena sebanyak apapun darah yang kami produksi, sebanyak itu pula stok darah akan habis,” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada masyarakat Pamekasan dan sekitarnya yang dengan ikhlas dan sukarela sudah mendonorkan darah untuk kemanusiaan.
BACA JUGA : Kopertais IV Surabaya Gelar Monev di IAI Al-Khairat Pamekasan
Apresiasi juga disampaikan kepada seluruh tim yang bekerja maksimal tanpa lelah, serta memeras keringat dan tenaga untuk melakukan berbagai pencarian dan layanan donor darah bagi masyarakat.
“Tentu saja capaian ini belum sempurna, karena fakta di lapangan justru kebutuhan darah masyarakat Pamekasan dan sekitarnya terus bertambah. Sementara proses donor belum sepenuhnya maksimal,” pungkasnya. (ris)