Penyebab Aksi Unjukrasa di Pohuwato yang Berujung Bakar Kantor Bupati

Mereka juga berharap dapat bertemu dengan bupati. Lagi-lagi massa aksi tidak bertemu dengan Bupati Pohuwato. Mereka kembali emosi dan melakukan perusakan hingga membakar kantor bupati.

Sep 23, 2023 - 15:52
Penyebab Aksi Unjukrasa di Pohuwato yang Berujung Bakar Kantor Bupati
ilustrasi

NUSADAILY.COM – GORONTALO - Aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Kabupaten Pohuwato, Gorontalo pada Kamis (21/9) berujung ricuh.

Massa aksi membakar kantor bupati hingga merusak kantor DPRD Pohuwato. 

Kerusuhan ini berawal dari demo di kantor perusahaan tambang untuk menuntut pembayaran ganti rugi lahan.

Sayangnya, tidak ada perwakilan yang menemui para demonstran sehingga mereka merusak kantor perusahaan tersebut. 

Demo berlanjut di kantor DPRD setempat dengan harapan anggota dewan mau mendengarkan dan memberikan solusi atas tuntutan ganti rugi lahan.

Pimpinan DPRD Pohuwato tidak ada di tempat sehingga massa tersulut emosi dan berujung pada aksi anarki dengan merusak kantor legislatif daerah itu. 

Tak pantang menyerah, para pendemo memutuskan mendatangi kantor Bupati Pohuwato untuk menyampaikan aspirasi mereka.

Mereka juga berharap dapat bertemu dengan bupati. Lagi-lagi massa aksi tidak bertemu dengan Bupati Pohuwato.

Mereka kembali emosi dan melakukan perusakan hingga membakar kantor bupati.

Buntut demo yang berujung perusakan itu, polisi menangkap 40 orang.

Hingga kini, mereka masih diperiksa secara intensif untuk mendalami peran mereka.

"Yang diamankan ada 40 orang. Namun belum ditentukan dia sebagai apa atau bagaimana. Ini masih dalam pemeriksaan. Belum ada hasil penetapan tersangka atau dia berperan sebagai apa, gitu ya," kata Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Desmont Harjendro kepada wartawan, Jumat (22/9).

"Diamankan saja karena pada saat kejadian aksi unjuk rasa, dia kelihatan memberikan hasutan, seperti itu, melempar, ya itu yang kita amankan," sambungnya.

Di sisi lain, Desmont mengungkapkan demo anarki itu juga membuat 11 orang personel Polri luka-luka. 

"(Rinciannya) delapan (personel luka) ringan, tiga (luka) berat," ujarnya.

Untuk mengamankan demo tersebut, 200 personel Brimob Polda Sulawesi Utara dikerahkan ke Polda Gorontalo.

Wakapolda Gorontalo Brigjen Pudji Prasetijanto Hadi mengatakan,  penambahan pasukan Brimob Polda Sulut untuk membantu Polda Gorontalo mengamankan unjuk rasa di Kabupaten Pohuwato.

"Kemarin aksi demo yang dilakukan oleh masyarakat Pohuwato sempat terjadi chaos antara pihak kepolisian dengan masyarakat. Olehnya personel Brimob Polda sulut di BKO kan untuk membantu mengamankan jalannya aksi unjuk rasa," ucap Pudji.

"Dengan bantuan ini kita dapat mengamankan jalannya aksi unjuk rasa sehingga dapat berlangsung aman dan terkendali," lanjutnya.(han)