Dalam Tentukan Kabinet, Gibran Senut akan Konsultasi dengan Megawati

Kendati demikian, ia mengaku belum berkomunikasi dengan Megawati untuk hal itu. Gibran meminta publik bersabar mengenai susunan kabinet pemerintahan mendatang. "Belum (komunikasi)," pengakuan Gibran.

May 3, 2024 - 06:19
Dalam Tentukan Kabinet, Gibran Senut akan Konsultasi dengan Megawati

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Gibran Rakabuming Raka, mengatakan bakal berkonsultasi dengan para senior, termasuk Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, dalam Menyusun kabinet pemerintahan mendatang bersama Prabowo Subianto.

"Ya nanti ya, senior-senior, tokoh-tokoh, ketua-ketua semua kami mintai masukan nggih," kata Gibran di KPU Solo, Banjarsari, seperti diberitakan detikJateng pada Kamis (2/5).

"Tak terkecuali beliau [Megawati]," jawab Gibran ketika ditanya Presiden kelima Indonesia itu akan dimintai masukan atau tidak.

Kendati demikian, ia mengaku belum berkomunikasi dengan Megawati untuk hal itu. Gibran meminta publik bersabar mengenai susunan kabinet pemerintahan mendatang.

"Belum (komunikasi)," pengakuan Gibran.

"Ya ditunggu saja, nanti ditunggu saja. Untuk susunan kabinet komposisinya ditunggu saja," ucapnya.

KPU pada Rabu (20/3) resmi menetapkan pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang dalam Pilpres 2024 dengan perolehan 96.214.691 suara sah atau setara 58,6 persen dari 164.227.475 suara nasional.

Hal tersebut membuat Prabowo-Gibran menang dalam satu putaran karena perolehan suaranya lebih dari 50 persen suara nasional.

Prabowo pun sudah memastikan transisi pemerintahan dari Presiden RI periode 2019-2024 Joko Widodo (Jokowi) ke pemerintahannya untuk periode 2024-2029 akan berjalan mulus.

Kini Dukung Prabowo, Surya Paloh Ngaku Sungkan Minta Kursi Menteri
Ia menyatakan tidak akan ada waktu yang terbuang usai pelantikan pemerintahan baru pada 20 Oktober.

Prabowo dan Gibran awalnya diusung Gerindra, Golkar, Demokrat, dan PAN. Mereka juga didukung PBB, Gelora, PSI, Garuda, dan Prima.

Setelah resmi dinyatakan sebagai pemenang Pilpres 2024, Partai NasDem yang sebelumnya mengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bergabung dengan Prabowo. Begitu pula dengan PKB yang menyatakan bersedia gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Sementara itu, PDIP yang sebelumnya mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dalam Pilpres 2024 hingga kini masih tutup mulut mengenai jadi koalisi atau oposisi pemerintahan Prabowo dan Gibran.

Politikus PDIP Hendrawan Supratikno berkata partai baru akan membahas langkah politiknya pada Rakernas 24-26 Mei.

"Nanti dibahas dalam Rakernas 24-26 Mei," kata Hendrawan, Jumat (26/4).(han)