Koalisi Nasdem-PKB, Bu Nur: “Siapapun Cabup-Cawabubnya Kami Dukung”

“Siapapun Cabup dan Cawabupnya diusung PKB, koalisi tetap berjalan. Kami tetap mendukungnya dan tidak akan menarik diri dari koalisi itu,” kata Nurhendriyati, Ketua DPD Partai Nasdem Sidoarjo.

May 5, 2024 - 18:07
Koalisi Nasdem-PKB, Bu Nur: “Siapapun Cabup-Cawabubnya Kami Dukung”
Jajaran pengurus DPC PKB dan DPD Nasdem menyatakan koalisi pada Pilkada 2024 di kantor PKB di Jl. Airlangga Sidoarjo, Minggu (5/5/2024).

NUSADAILY.COM – SIDOARJO ; Tanpa ba-bi-bu, Partai Nasdem Sidoarjo tiba-tiba  membangun koalisi dengan PKB Sidoarjo untuk kepentingan Pilkada 2024. Koalisi dua partai ini ditandai penandatanganan nota kesepahaman dukungan oleh jajaran pengurus DPD Nasdem Sidoarjo ke kantor DPC PKB Sidoarjo, pada Minggu (5/5/2024) siang tadi.

Partai Nasdem dan PKB menjadi partai politik (Parpol) pertama di Kabupaten Sidoarjo yang melakukan silaturahmi politik, bahkan secara resmi berkoalisi untuk kepentingan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, pada Nopember mendatang. “Koalisi kami ini bukan hal baru. Pada Pilkada kemarin, Nasdem dan PKB juga berkoalisi dan memenangkan pemilihan bupati dan wakil bupati,” kata Nurhendriyati, dikonfirmasi nusadaily.com, pada Minggu (5/5/2024) sore.

Lebih lanjut, dia menjelaskan koalisi yang dibangun Nasdem dan PKB adalah terkait dengan kepentingan Pilkada 2024. Ini sebuah kerjasama untuk saling bahu membahu untuk memenangkan kontestasi pemilihan kepala daerah Sidoarjo tersebut. “Sengaja kami bergerak cepat, bahwa Nasdem tetap konsisten untuk berkoalisi dengan PKB. Seperti sebelum sebelumnya yang pernah kita bangun bersama untuk kepentingan Pilkada. Jadi tidak ada kendala untuk membangun koalisi,” ujarnya. “Kami sadar hanya 2 kursi, tapi jangan dianggap sepele. Ibarat semut kalau gigit juga sakit,” tambahnya.

Bu Nur,--sapaan anggota DPRD Sidoarjo ini menambahkan pihaknya sudah melakukan kajian berbagai aspek, termasuk kalkulasi politik terkait Pilkada 2024. Pihaknya menilai PKB tetap memiliki peluang besar memenangkan kembali pemilihan bupati dan wakil bupati Sidoarjo pada pesta demokrasi mendatang.  

“Jadi ini merupakan koalisi partai. Kalau pun disebut merupakan bentuk dukungan pasangan Subandi dan Mimik sebagai cabup dan cawabup, tidak masalah. Karena kami sendiri menilai pasangan Pak Bandi dan Bu mimik, berpeluang 60 persen mendapat rekom dari DPP PKB,” ujarnya.  

Bagaimana jika rekom jatuh ke Cabup-Cawabup lain?  Bu Nur menegaskan tidak masalah. Pihaknya juga tidak akan membatalkan koalisi sekaligus menarik dukungan terhadap pasangan Cabup dan Cawabup yang diusung PKB. “Koalisi tetap berjalan, siapapun Cabup dan Cawabupnya  yang diusung PKB. Kami tetap mendukungnya, tidak akan menarik diri dari koalisi itu,” ujarnya.

Sementara itu, dalam pertemuan Ketua DPC PKB Sidoarjo, H. Subandi mengapresiasi kunjungan pengurus nasdem sekaligus terjalinnya koalisi dua partai ini pada Pilkada 2024. "Tentunya ini adalah sebagai penyemangat kita, tentu juga dukungan kami. Pokoknya intinya soal koalisi PKB terbuka dengan siapapun,” ujarnya.

Subandi menyebut setiap partai yang berkoalisi dengan PKB di Pilkada mempunyai sikap untuk menempatkan demokrasi di atas kepentingan internal. “Saya tekankan, koalisi dari partai manapun yang bersama PKB wujudkan demokrasi yang sehat, mempunyai kekuatan yang begitu besar untuk membangun Sidoarjo, lebih baik lagi,” ujarnya. (*/ful)