Pemkab Indramayu Tertarik Duplikasi MPP Digital Banyuwangi

“Kami sudah bangun gedung MPP di Indramayu. Selanjutnya, kami ingin belajar bagaimana Banyuwangi mentransformasikan pelayanan ke basis digital melalui MPP Digital. Ini menarik bagi kami karena Indramayu baru sekarang ini membuat mall pelayanan publik jadi bagian perizinan,” ujar Nina Agustina Da’i Bachtiar .

Jan 23, 2023 - 17:39
Pemkab Indramayu Tertarik Duplikasi MPP Digital Banyuwangi
Pemkab Indramayu Tertarik Duplikasi MPP Digital Banyuwangi

NUSADAILY.COM – BANYUWANGI – Pemkab Indramayu, Jawa Barat terang-terangan tertarik dengan Mal Pelayanan Publik atau MPP Digital Banyuwangi. Hal itu disampaikan langsung oleh Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar saat melakukan kunjungan kerja ke Bumi Blambangan .

Kedatangannya bersama rombingan Forkopimda Indramayu diterima langsung oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani. Tak ayal, dialog mengalir hingga menyangkut sharing berbagai inovasi pembangunan daerah.

BACA JUGA : Kisah Mistis Pria di Banyuwangi soal Kakek Tua-Nenek Cantik...

“Kami sudah bangun gedung MPP di Indramayu. Selanjutnya, kami ingin belajar bagaimana Banyuwangi mentransformasikan pelayanan ke basis digital melalui MPP Digital. Ini menarik bagi kami karena Indramayu baru sekarang ini membuat mall pelayanan publik jadi bagian perizinan,” ujar Nina Agustina Da’i Bachtiar .

Tak hanya itu, Pemkab Indramayu juga menimba ilmu soal tanggung jawab sosial dan CSR dari sejumlah korporasi untuk mendukung program pembangunan daerah. Apalagi keduanya juga sempat membicarakan tentang pengembangan pariwisata.

“Banyuwangi ini juga menjadikan kekhasan lokal menjadi event yang menarik. Bagaimanapun pemkab harus kreatif untuk menyenangkan masyarakat dan juga menjadi sebuah destinasi wisata. Semoga banyak hal dari kedua belah pihak yang bisa saling diduplikasi,” ujar Nina.

Sementara itu, Bupati Ipuk Fiestiandani menyambut baik kunjungan yang dipimpin oleh Bupati Indramayu. Menurutnya, hasil pertemuan ini bisa diterapkan baik bagi Banyuwangi maupun Indramayu untuk pembangunan di daerah.

“Setiap daerah memiliki kelebihan dan kekurangan. Maka, kunjungan ini saya juga mengajak OPD untuk jug abelajar dari kehebatan Indramayu,” terang Ipuk.

Ipuk juga menjelaskan pelaksanaan MPP Digital Banyuwangi terintegrasi dengan aplikasi Smart Kampung. Artinya warga dapat mengakses layanan ini dari desa masing-masing.

“Kita punya Smart Kampung yang terintegrasi dengan seluruh desa di Banyuwangi. Saat ini sudah ada 42 pelayanan lewat MPP Digital untuk memudahkan masyarakat mengakses pelayanan publik, dan akan terus kita tambah lagi,” beber Ipuk.

BACA JUGA : DKPP Tolak Laporan Dugaan Kecurangan Rekrutmen Panwascam...

Selain itu, lanjut Ipuk Fiestiandani, Banyuwangi juga membuka Pasar Pelayanan Publik di dua kecamatan untuk menjakau warga yang jauh dari pusat kota. “Lokasinya ada di Kecamatan Rogojampi dan Kecamatan Genteng. Pasar Pelayanan Publik ini dibuat agar warga tidak perlu mengurus pelayanan jauh ke pusat kota,” tulisnya.

Bupati Nina Agustina Da’i Bachtiar dalam kunjungannya datang bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah bersama jajarannya. Antara lain Kapolres Indramayu, AKBP DR M Fahri Siregar, Dandim Indramayu Letkol Kolonel ARM Andang Radianto dan Kajari Indramayu Ajie Prasetya, Sekretaris Daerah Indramayu, Rinto Waluyo serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).(ris)