Pemilik Sentul City, Kawasan Modern yang Super Luas 3.100 Hektar

Pengelolaan yang dilakukan oleh SGC mencakup seluruh aspek pemeliharaan lingkungan yang antara lain pemeliharaan seluruh jaringan infrastruktur mulai dari jalan, saluran, penerangan jalan umum, retaining wall, jaringan pipa air bersih, jaringan pipa air kotor, keamanan, kebersihan jalan, perawatan taman, hingga pengangkutan sampah rumah tangga.

Mar 26, 2023 - 07:00
Pemilik Sentul City, Kawasan Modern yang Super Luas 3.100 Hektar
Ilustrasi Wilayah Sentul

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Kawasan Sentul City merupakan kawasan modern yang terletak di antara Selatan Jakarta dan Bogor dengan total luas kawasan 3.100 hektar. Kawasan Sentul adalah kawasan yang terkenal dengan perumahan hijau, penginapan, dan sirkuitnya.

Lantas siapa yang punya Sentul City?
Dilansir dari situs resmi perusahaan, Jumat (24/3/2023), kawasan ini dikelola oleh PT Sukaputra Graha Cemerlang (SGC), atas penunjukan langsung oleh PT Sentul City TBK (BKSL) selaku pendiri sekaligus pemilik kawasan Sentul City.

Pengelolaan yang dilakukan oleh SGC mencakup seluruh aspek pemeliharaan lingkungan yang antara lain pemeliharaan seluruh jaringan infrastruktur mulai dari jalan, saluran, penerangan jalan umum, retaining wall, jaringan pipa air bersih, jaringan pipa air kotor, keamanan, kebersihan jalan, perawatan taman, hingga pengangkutan sampah rumah tangga.

Sementara itu, PT Sentul City TBK atau BKSL adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan properti dan real estat, usaha yang mencakup perencanaan dan pembangunan indoor maupun outdoor seperti perumahan, perkantoran, hingga pusat perbelanjaan.

Didirikan pada 16 April 1993, atas dasar perseroan bernama PT Sentragriya Kharisma pada saat itu, perusahaan terus berganti nama sebelum pada akhirnya menjadi PT Sentul City pada 2006 yang digunakan hingga saat ini.

BKSL melakukan Penawaran Saham Perdana atau Initial Public Offering (IPO) kepada masyarakat pada 1997 dan tercatat di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES).

Dari situ, diketahui nama Stella Isabella Djohan menjadi pemegang saham mayoritas di BKSL melalui PT Sakti Generasi Perdana (SGP) yang merupakan anak perusahaan dari BKSL itu sendiri.

Dengan saham BKSL saat ini yang dipegang oleh SGP dengan total 52,68%, selanjutnya pemegang saham dipegang oleh Stella Isabella Djohan sendiri sebanyak 16,76%. Sisanya dipegang oleh masyarakat sebesar 30,56%.

Hingga saat ini, Sentul City terus berinovasi untuk menjadi kota hijau level dunia serta menjadi pelopor dalam memberikan kehidupan berkualitas tinggi dengan mengintegrasikan alam, fasilitas modern dan akses transportasi yang mudah.(eky)