Pelaku Pembuang Bayi di Kandang Ayam Kampung Bojongnangka Ditangkap Polisi

Pelaku yang merupakan ibu kandung bayi itu bernama Leni Musparidah (33), warga sekitar lokasi penemuan bayi.

Mar 17, 2023 - 17:58
Pelaku Pembuang Bayi di Kandang Ayam Kampung Bojongnangka Ditangkap Polisi
ILUSTRASI BAYI

NUSADAILY.COM – TASIKMALAYA - Aparat Polsek Cibeureum dan Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya menangkap perempuan yang tega membuang bayi di kandang ayam di Kampung Bojongnangka, Kelurahan Sukamenak, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya pada Sabtu (11/3/2023),

Pelaku yang merupakan ibu kandung bayi itu bernama Leni Musparidah (33), warga sekitar lokasi penemuan bayi. Leni yang sempat berpura-pura menjadi orang pertama yang menemukan bayi itu, kini harus berhadapan dengan hukum.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya Kota AKP Agung Tri Poerbowo mengatakan perbuatan membuang bayi itu diancam dengan pasal 305 dan atau 308 KUHPidana

BACA JUGA : Polres Pandeglang Tetapkan Wanita Pembuang Bayi di Kamar...

"Ancaman hukumannya maksimal 5 tahun penjara, namun kalau bayinya sampai meninggal ancaman hukuman maksimalnya 9 tahun penjara," ujar Agung, Jumat (17/3/2023).

Pengungkapan kasus ini sendiri berawal dari sakit dan pendarahan hebat yang dialami Leni. Sebagaimana diketahui pada Sabtu (11/03/2023) malam seisi Kampung Bojongnangka, Kelurahan Sukamenak, Kecamatan Purbaratu heboh akibat penemuan bayi perempuan di bawah kandang ayam.

Bayi itu terbungkus plastik hitam. Leni sendiri adalah orang yang mengaku pertama kali menemukannya. Tapi karena mengaku sedang sakit, Leni lebih banyak diam di rumah.

Namun pada Senin (13/3/2023) Leni mengalami sakit di perutnya dan mengalami pendarahan hebat. Oleh tetangga dia kemudian diantar berobat ke Puskesmas Purbaratu.

Oleh petugas medis Leni kemudian diperiksa, muncul kecurigaan karena Leni seperti perempuan yang habis bersalin. Hasil pemeriksaan atau test pack kehamilan, dia dinyatakan positif. Indikator positif hamil juga berlaku bagi perempuan yang baru saja melahirkan.

Polisi akhirnya melakukan pemeriksaan terhadap Leni, apalagi Leni merupakan saksi yang pertama kali menemukan bayi itu. Dia sempat berkelit tidak mengakui, namun setelah ditunjukan bukti-bukti, dia akhirnya mengaku sebagai ibu dari bayi malang itu.

"Jadi pelaku mengalami pendarahan, sehingga dia diperiksa tim medis. Akhirnya dia mengakui telah melahirkan bayi itu, tapi tidak menginginkan, akhirnya dibuang," kata Agung, dilansir dari detik.com

Namun demikian terkait motif Leni sehingga tega membuang darah dagingnya sendiri, Agung belum mengungkapkan. "Motifnya seperti apa belum didalami, karena sampai sekarang pelaku masih menjalani perawatan," kata Agung.* (ros)