Partai Golkar Menciptakan Suasana Damai di Jawa Timur Khususnya Menjelang Pemilu 2024

Wakil Ketua Komisi Vl DPR RI ini menyebut Partai Golkar terus berupaya agar menciptakan suasana damai di Jawa Timur khususnya menjelang Pemilu 2024

Mar 18, 2023 - 19:37
Partai Golkar Menciptakan Suasana Damai di Jawa Timur Khususnya Menjelang Pemilu 2024
DPD Golkar Jatim bersilaturahmi dengan Keuskupan Surabaya di Gereja Katedral Hati Kudus Yesus (Foto: Dok. Golkar Jatim)

NUSADAILY.COM – SURABAYA - Para pengurus DPD Golkar Jatim bersilaturahmi dengan Keuskupan Surabaya RD Yosef Eko Budi Susilo di kawasan Gereja Katedral Hati Kudus Yesus di Jalan Polisi Istimewa, Surabaya.
Ketua DPD Golkar Jatim M Sarmuji mengatakan kedatangannya ke Romo Budi Susilo dalam rangka silaturahmi dan mengenalkan pengurus Golkar Jawa Timur. Selain itu Sarmuji menyampaikan latar belakang kader Golkar yang beragam namun tetap satu untuk NKRI.

"Golkar memang tempat semua perbedaan, kumpulan dari semua keanekaragaman dan persatuan dari yang berbeda beda. Tadi kami mendapatkan pencerahan dan nasehat dari Romo Budi mudah mudahan partai Golkar dapat mengemban amanat rakyat sebaik baiknya," ujar Sarmuji, Sabtu (18/3/2023).

BACA JUGA : Kejati Kembalikan Berkas AG Pelaku Penganiayaan David ke...

Wakil Ketua Komisi Vl DPR RI ini menyebut Partai Golkar terus berupaya agar menciptakan suasana damai di Jawa Timur khususnya menjelang Pemilu 2024.

"Jangan sampai hanya karena perbedaan pilihan, lalu umat tercederai, apalagi gontok-gontokan, gegeran. Saya tidak ingin itu. Karenanya Golkar akan terus berkunjung ke semua tokoh agama, tokoh masyarakat dan ormas," jelasnya.

"Kita berharap Pemilu disambut dengan baik, suasana yang gembira, damai dan bahagia. Ini adalah kesamaan yang dimiliki Partai Golkar dan Romo Budi," imbuhnya.dilansir dari detik.com

Sementara Romo Budi Susilo menyambut dengan senang hati atas kedatangan rombongan Golkar Jawa Timur. Bagi Romo Budi, silaturahmi adalah hal yang baik dan perlu dilakukan antar lintas organisasi termasuk dengan partai.

"Umat Katolik itu ada di mana-mana, tapi tidak ke mana-mana. Artinya banyak juga umat Katolik menjadi kader Partai Golkar dan partai lain. Tidak apa apa," jelasnya.

Dirinya berpesan agar Golkar saat menghadapi Pemilu 2024 nanti bisa terus mengedepankan kedamaian, kebersamaan, dan kejujuran. Sebagai partai, Golkar perlu mendengarkan pendapat dari rakyat terkait apa saja yang mereka inginkan dan butuhkan.

"Terpenting adalah Partai itu tempat melakukan kaderisasi, tempat menempa calon pemimpin pemimpin bangsa. Golkar juga dikenal sebagai organisasi kader sehingga bangsa ini akan lebih maju dan sejahtera," jelasnya.

BACA JUGA : Peringati Harlah Perdana PPI, Ketua Umum Gelorakkan Semangat...

"Yang saya tahu Golkar adalah partai independen, apalagi turunan dan bukan partai keluarga, melainkan partai yang mandiri," tambahnya.
Dalam diskusi yang berlangsung selama 60 menit itu terungkap bahwa Romo Budi Susilo dulunya pernah menjadi kader Golkar. "Saya ini pernah menjadi kader Golkar karena ibu saya pegawai negeri.

Lalu Romo Budi menyebut beberapa tokoh tokoh Golkar nasional dan Jawa Timur yang dulunya berteman akrab. Selain Mbah Said (Ketua Golkar Jatim, alm), ada Soekotjo Said (alm) dan Martono (alm).

Dalam acara ini turut hadir mendampingi Sarmuji yakni Bendahara Golkar Jatim Blegur Prijanggono, Wakil Ketua Bidang Pemuda Pranaya Yudha, dan pengurus harian lainnya.

Sebelumnya pada akhir Februari 2023 lalu Partai Golkar Jawa Timur juga berkunjung ke pengurus Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) Jatim di Jalan Ambengan Surabaya.(ris)