Paguyuban Cak dan Ning Suroboyo Ajak Anak-Anak Kenali Sejarah Melalui Dongeng
“Cak Ning Suroboyo berbagi wawasan tentang pahlawan Surabaya sejak dini kepada adik – adik TK dan PAUD. Raden Sawunggaling yang dipilih sebagai tokoh yang sampaikan,” ucap Cak Fide penanggung jawab kegiatan yang juga Wakil 1 Cak Ning Suroboyo di GOR PTM Kebraon Indah, Sabtu (3/12/2022).
NUSADAILY.COM – SURABAYA - Paguyuban Cak Ning Suroboyo membagikan wawasan sejarah tentang pahlawan kepada 50 anak TK dan PAUD di Kecamatan Karang Pilang, Surabaya melalui dongeng. Kegiatan ini diadakan berkolaborasi dengan Karang Taruna setempat.
Mereka mendongeng tentang Raden Sawunggaling. Raden Sawunggaling sendiri merupakan tokoh besar Surabaya yang “babat alas” Surabaya.
BACA JUGA ; Duh! Geng Motor Surabaya Serang Warung di Keputih Sukolilo
“Cak Ning Suroboyo berbagi wawasan tentang pahlawan Surabaya sejak dini kepada adik – adik TK dan PAUD. Raden Sawunggaling yang dipilih sebagai tokoh yang sampaikan,” ucap Cak Fide penanggung jawab kegiatan yang juga Wakil 1 Cak Ning Suroboyo di GOR PTM Kebraon Indah, Sabtu (3/12/2022).
Sebanyak 3 pasang Cak Ning Suroboyo hadir dalam kegiatan ini, yaitu Cak Fide, Nandhi, Idra, Ning Zerlin, Aura, dan Olda
Puluhan peserta kegiatan nampak antusias sepanjang dongeng diceritakan. Bahkan ada pula yang bertanya lebih jauh tentang Raden Sawunggaling. Selain mendongeng, Cak Ning Suroboyo juga mengajak peserta ntuk membuat dan mewarnai Gunungan.
BACA JUGA ; Soal Tudingan Hasil Autopsi Korban Kanjuruhan Manipulatif,...
“Suasana tadi sangat menyenangkan. Kami juga mengajak peserta untuk membuat prakarya Gunungan,” kata cak Nandhi.
Sejumlah wali murid yang turut hadir pun mengungkapkan apresiasinya dan berharap kegiatan mendongeng dapat diadakan secara intens dan berkala kepada putra putri.
Menurut Shanti, salah satu wali murid kegiatan seperti ini bermanfaat agar putra putrinya mengetahui sejarah dan meneladani nilai – nilai positif para pahlawan. “Terimakasih cak dan ning suroboyo, kegiatan ini sangat positif. Nambah wawasan anak di era gempuran teknologi,” pungkasnya.(ris)
