Tambang untuk 'Sirkuit' Tank di Pasrepan Akhirnya Ditutup Kodam Brawijaya

Penutupan tambang ini harusnya menjadi contoh dan harus diikuti pengusaha tambang lain yang tidak memiliki perizinan. Menjaga kelestarian lingkungan harus lebih diprioritaskan.

Feb 25, 2023 - 15:23
Tambang untuk 'Sirkuit' Tank di Pasrepan Akhirnya Ditutup Kodam Brawijaya
Alat berat yang ditarik keluar dari kawasan tambang milik Kodam Brawijaya.

NUSADAILY.COM - PASURUAN - Kabar gembira bagi pegiat lingkungan dan masyarakat Kabupaten Pasuruan. Kawasan tambang yang akan dibangun tempat latihan halang rintang tank di Kecamatan Pasrepan, akhirnya ditutup Kodam Brawijaya.

Penutupan tambang yang pernah digali pada tahun 2021 ini dilakukan pada Jumat (24/2/23) petang. Dua unit alat berat yang selama ini beroperasi dilahan milik Kodam Brawijaya telah ditarik keluar menuju PT Calvari, yang juga berada di Kecamatan Pasrepan.

Aktivis Portal (Persatuan Organisasi Rakyat untuk Transparansi dan Advokasi Lingkungan), Hanan, pergerakan dan penarikan alat berat keluar dari kawasab tambang merupakan keputusan yang tepat. Bahwa segala bentuk penambangan yang tidak dilengkapi dokumen perizinan harus dihentikan.

"Penutupan tambang tanpa izin adalah tindakan yang tepat. Suara rakyat yang menolak pertambangan liar telah didengarkan," kata Hanan yang juga Ketua Aliansi Masyarakat Cinta Damai (AMCD).

Menurut Hanan, inisiatif penutupan tambang ini harusnya menjadi contoh dan harus diikuti pengusaha tambang lain yang tidak memiliki perizinan. Menjaga kelestarian lingkungan harus lebih diprioritaskan.

"Ini harus menjadi contoh bagi pengusaha tambang ilegal yang masih beroperasi. Jika tidak, pengusaha yang bandel harus diproses hukum," tegas Hanan.

Diberitakan sebelumnya, galian tambang yang diduga ilegal di Kecamatan Pasrepan Kabupaten Pasuruan bakal dibangun kawasan latihan tempur. Lahan milik Kodam Brawijaya yang saat ini tengah ditambang secara ilegal, akan disulap menjadi kawasan halang rintang kendaraan lapis baja, tank. (oni)