Ngintip Pijat Refleksi 129, dari Dugaan Tidak Mengantongi Izin Peruntukkan hingga Praktik Mesum

NUSADAILY.COM-MEDAN-Sebuah tempat pijat bernama 129 Refleksi Kesehatan yang terletak di Jalan Sutrisno Kelurahan Sei Rengas Permata Kecamatan Medan Area/ Simpang Jalan Bakaran Batu Medan, Sumatera Utara (Sumut) diduga menyulap tempat tinggal menjadi tempat usaha pijat.

Sumber Nusadaily.com, Minggu (4/6/2023)  menyebutkan rumah tempat tinggal berbentuk rumah toko (ruko) 2 lantai yang sekarang menjadi tempat pijat awal pembangunanya merupakan tempat tinggal.

"Seharusnya ada perubahan peruntukkan lah. Ini juga kan terkait tidak cuma PAD tapi juga ketaatan terhadap peraturan," ungkap sumber yang minta tidak disebutkan namanya ini.

Selain diduga tidak mengantongi ijin perubajan peruntukkan, sumber pun menyebut pijat refleksi 129 memberikan layanan pijat  plus plus. Layanan pijat plus plus tarifnya tentunya berbeda  dengan tarif resmi yang dibandrol oleh pengelola 129 refleksi kesehatan Rp120 ribu per 90 menit atau satu setengah jam.

"Kalau mau gituan (perbuatan asusila-red) isa juga Bang. Tapi tergantung kesepakatan saja sama tukang pijit nya, " paparnya.

Masih kata dia, tukang pijat di 129 muda-muda dan sexy. "Paling umurnya sekitar 17 san tahun. Tarifnya pun nego langsung aja, " terangnya. 

"Tapi jangan tanya sertifikat pijat sama mereka. Pasti gak ada. Karena mereka memang direkrut modal ke-sexy-an dan kecantikan, " pungkasnya.

Sementara itu Abing yang selama ini dikenal sebagai pengelola 129 Refleksi Kesehatan saat coba dikonfirmasi mengaku sudah bukan lagi sebagai pengelola.

"Maaf bang. Saya sudah gak lagi. Abang jumpai aja Pak Putra. Beliau bosnya," kilah Abing.(wan)