Ngeri! Warga Gaza Tenggelam saat Berebut Bantuan yang Jatuh ke Laut

"Arusnya kuat dan semua parasut bantuan jatuh ke air. Masyarakat lapar dan butuh makan. Saya belum mendapatkan apa pun. Para pemuda bisa berlari dan mendapatkan bantuan, tapi bagi kami [orang tua] lain cerita," kata seorang warga Palestina di Gaza, Abu Mohammad.

Mar 28, 2024 - 04:58
Ngeri! Warga Gaza Tenggelam saat Berebut Bantuan yang Jatuh ke Laut

NUSADAILY.COM – GAZA - Belasan warga Palestina tenggelam di laut saat berupaya mendapatkan bantuan yang dijatuhkan dari pesawat udara di lepas pantai Gaza pada Selasa (26/3). 

Dalam rekaman yang diperoleh CNN, terlihat ratusan warga Palestina berlarian menuju tempat bantuan kemanusiaan dijatuhkan di dekat pantai. 

Beberapa di antara warga sampai berebutan di dalam air, hingga tenggelam karena tak bisa berenang. 

"Arusnya kuat dan semua parasut bantuan jatuh ke air. Masyarakat lapar dan butuh makan. Saya belum mendapatkan apa pun. Para pemuda bisa berlari dan mendapatkan bantuan, tapi bagi kami [orang tua] lain cerita," kata seorang warga Palestina di Gaza, Abu Mohammad. 

"Kami menyerukan pembukaan perbatasan dengan cara yang benar. Metode yang memalukan ini tidak dapat diterima," tambahnya, dikutip CNN. 

Awal bulan ini, setidaknya lima orang tewas dan 10 lainnya terluka ketika bantuan yang diterjunkan dari udara jatuh di kamp pengungsi Al Shati di Kota Gaza.

Kelompok hak asasi manusia telah berulang kali mengkritik cara penyaluran bantuan ini karena dianggap tidak efektif. Mereka menyerukan Israel mengangkat aturan pembatasan dan pengiriman bantuan lewat darat ke titik-titik kritis di Gaza.

Kelompok Hamas juga telah menyerukan penghentian pengiriman bantuan ke Gaza melalui udara. Hamas mengatakan cara itu salah, tidak pantas, dan tidak berguna.

Pembatasan ketat yang dilakukan Israel terhadap bantuan yang masuk ke Jalur Gaza telah menguras pasokan penting, sehingga 2,2 juta penduduk Palestina berisiko mengalami kelaparan

Badan-badan kemanusiaan termasuk Oxfam dan Human Rights Watch telah memperingatkan Israel menggunakan kelaparan warga sipil sebagai senjata perang di Gaza, sebagai kejahatan perang.

Israel berdalih tidak ada batasan mengenai jumlah bantuan yang bisa masuk Gaza. Namun rezim Zionis disebut melakukan inspeksi ketat, sehingga menyulitkan bantuan bisa masuk ke Gaza.(han)