Rusia Lancarkan Serangan Udara Skala Besar di Ukraina

Setelah 25 hari, Rusia melancarkan gelombang baru serangan misil dan drone berskala besar terhadap infrastruktur energi Ukraina, menyebabkan pemadaman listrik di banyak bagian Ukraina.

Mar 10, 2023 - 20:26
Rusia Lancarkan Serangan Udara Skala Besar di Ukraina
Ilustrasi Rudal / Sumber Foto : Shtterstock

NUSADAILY.COM – SHANGHAI - Setelah 25 hari, Rusia melancarkan gelombang baru serangan misil dan drone berskala besar terhadap infrastruktur energi Ukraina, menyebabkan pemadaman listrik di banyak bagian Ukraina. Berdasarkan laporan dari Reuters, Yahoo News, dan situs web lain pada 9 Maret, pejabat Ukraina mengatakan bahwa sebelumnya pada 9 Maret, Rusia melancarkan serangan udara yang menghantam beberapa bagian Ukraina, termasuk pelabuhan Laut Hitam Odessa dan kota terbesar kedua Ukraina, Kazakhstan. Erkov, menyebabkan pemadaman listrik di beberapa daerah.

Ini adalah pertama kalinya Rusia melancarkan serangan skala besar setelah 25 hari.Serangan rudal skala besar terakhir oleh tentara Rusia terjadi pada 10 Februari. Tentara Rusia menggunakan bom jelajah dan rudal jelajah saat itu. Ini adalah pertama kalinya Rusia melancarkan serangan skala besar setelah 25 hari.Serangan rudal skala besar terakhir oleh tentara Rusia terjadi pada 10 Februari. Tentara Rusia menggunakan bom jelajah dan rudal jelajah saat itu.

BACA JUGA : Beberapa Stasiun Radio dan Stasiun TV Rusia Tiba-tiba Siarkan...

Rusia dan Ukraina masih berselisih mengenai produksi rudal. Pejabat Ukraina dan Barat mengatakan Rusia kekurangan pasokan rudal jenis tertentu dan sanksi Barat telah menghambat kemampuannya untuk mengisi kembali persediaan senjata berpemandu. Dalam hal ini, Medvedev mengatakan dalam sebuah artikel yang diterbitkan pada tanggal 25 majalah bulanan "Pertahanan" Rusia bulan lalu: "Sangat konyol mendengar Kiev berfantasi bahwa rudal Rusia habis atau produksi dihentikan. Fakta akan membuat mereka terkejut. Kami tidak hanya meningkatkan produksi, kami menghadirkan teknologi terbaru dan menyempurnakannya saat kami berjuang." (Mdr1)