Neymar Masih Tak Percaya Brasil Tersingkir di Perempat Final Piala Dunia 2022

Neymar begitu terpukul usai Brasil tersingkir di perempatfinal Piala Dunia 2022. Neymar sulit menerima fakta bahwa Brasil gagal.

Dec 11, 2022 - 03:00
Neymar Masih Tak Percaya Brasil Tersingkir di Perempat Final Piala Dunia 2022
Neymar menangis usai Brasil tersingkir di perempatfinal Piala Dunia 2022 (Foto: AP/Martin Meissner)

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Neymar begitu terpukul usai Brasil tersingkir di perempatfinal Piala Dunia 2022. Neymar sulit menerima fakta bahwa Brasil gagal.

Brasil disingkirkan Kroasia di perempatfinal Piala Dunia 2022. Bertanding di Education City Stadium, Al Rayyan, Jumat (9/12/2022) malam WIB, Selecao kalah 2-4 dalam adu penalti usai imbang 1-1 di extra time.

BACA JUGA: Tangan Livakovic dan ‘Kutukan Kucing’ Hentikan Langkah Brasil di Piala Dunia Qatar


Neymar sempat membuka harapan Brasil usai memecah kebuntuan di babak pertama perpanjangan waktu. Namun, gol dari Bruno Petkovic pada menit ke-117 memaksa laga lanjut ke adu penalti.

Usai pertandingan, para pemain Brasil tampak terpukul tak terkecuali Neymar. Bintang Paris Saint-Germain itu terlihat menangis.

Neymar menyebut kegagalan Brasil terasa seperti mimpi buruk. Pemain berusia 30 tahun itu pun belum bisa memastikan kelanjutan masa depannya di timnas.

"Rasanya seperti mimpi buruk. Sulit dipercaya ini terjadi," ujar Neymar seperti dilansir Sky Sports.

"Sejujurnya saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Sulit bicara soal itu sekarang," lanjutnya soal masa depannya di timnas Brasil.

"Akan terlalu gegabah datang ke sini dan biang ini dia, tapi saya tidak bisa menjamin apa pun. Saya harus mengambil waktu untuk memikirkannya."

BACA JUGA: Seorang Juru Bicara Timnas Brasil Secara Kasar Melempar Kucing dari Meja Saat Konferensi Pers


"Saya tidak menutup pintu apa pun, tapi saya juga tidak bilang 100 persen bahwa saya ingin kembali," kata Neymar.

Neymar sejauh ini baru menjuarai Piala Konfederasi 2013 bersama timnas senior Brasil. Dia kemudian absen dari skuad saat Brasil juara Copa America 2019 karena cedera dan jadi runner-up dua tahun kemudian.(eky)