Tangan Livakovic dan ‘Kutukan Kucing’ Hentikan Langkah Brasil di Piala Dunia Qatar
Kegagalan Brasil mengundang riuh publik dunia maya, menyoroti sebuah 'karma' atas perilaku timnas Brasil terhadap seekor kucing dalam sebuah konferensi pers jelang laga tersebut. Seorang ofisial diketahui melempar kucing yang naik ke meja konferensi pers kala itu. Akun federasi sepak bola Brasil (CBF) pun banjir komentar setelah aksi membuang kucing tersebut.
NUSADAILY.COM – QATAR - Dominik Livakovic jadi bintang kemenangan Kroasia saat menyingkirkan Brasil pada perempat final Piala Dunia 2022 di Education City Stadium, Doha, Sabtu (10/12) dini hari WIB.
Kiper berusia 27 itu kembali jadi pembeda buat Kroasia di bawah mistar. Livakovic melakukan total 10 penyelamatan dan puncaknya ikut menentukan langkah Kroasia ke semifinal dalam drama adu penalti.
Livakovic datang ke laga melawan Brasil usai jadi pahlawan Kroasia saat menyingkirkan Jepang lewat adu penalti pada babak 16 besar. Dua tendangan penalti mampu dibendung oleh Livakovic.
Kepercayaan diri Livakovic yang tengah menanjak terlihat di laga melawan Brasil. Pemain Dinamo Zagreb itu sukses membuat pemain-pemain Selecao frustrasi sepanjang 90 menit.
Dua penyelamatan gemilang bahkan dilakukan Livakovic saat menggagalkan peluang emas Lucas Paqueta dan Neymar dalam duel satu lawan satu di babak kedua.
Dilansir dari Opta, Livakovic total membuat delapan penyelamatan sepanjang 90 menit pertandingan.
Jumlah penyelamatan itu jadi yang terbanyak dilakukan oleh kiper Vatreni, julukan Kroasia, dalam satu pertandingan di Piala Dunia.
Pada masa perpanjangan waktu babak pertama gawang Livakovic pada akhirnya kebobolan. Brasil mampu unggul 1-0 setelah Neymar mencetak gol pada masa injury time babak pertama perpanjangan waktu.
Kemenangan Brasil yang nyaris tergapai harus sirna. Pemain pengganti Vatreni Bruno Petkovic membobol gawang Alisson Becker memanfaatkan serangan balik pada menit ke-117.
Skor imbang 1-1 membuat pertandingan berlanjut ke adu penalti. Livakovic lagi-lagi muncul sebagai pembeda karena mampu menggagalkan tendangan penalti Rodrygo yang maju sebagai eksekutor pertama Brasil.
Kegagalan Brasil mengundang riuh publik dunia maya, menyoroti sebuah 'karma' atas perilaku timnas Brasil terhadap seekor kucing dalam sebuah konferensi pers jelang laga tersebut.
Seorang ofisial diketahui melempar kucing yang naik ke meja konferensi pers kala itu. Akun federasi sepak bola Brasil (CBF) pun banjir komentar setelah aksi membuang kucing tersebut.
Puncaknya, para pecinta kucing mengait-ngaitkan peristiwa itu dengan kekalahan Brasil tadi malam. Akun Troll Football, menggumam kekalahan Brasil merupakan kutukan kucing tersebut.
"Kucing ini telah mengutuk Brasil," tulisnya.
Akun lainnya menyebut kekalahan Brasil merupakan sebuah karma.
Akun populer di Brasil juga membahas persoalan insiden kucing tersebut dengan kekalahan Brasil.
"Beberapa orang mengatakan Brasil tersingkir dari Piala Dunia oleh Kroasia setelah petugas media Brasil melempar kucing liar saat konferensi pers FIFA. 'Kutukan kucing'?" tulis akun Brazilian Report.
Seperti diketahui, Brasil tersingkir lewat adu penalti usai imbang tanpa gol hingga 90 menit laga.(A. Hanan Jalil)
