Menuju Indonesia Emas 2045, Airlangga Minta Generasi Muda Siap Hadapi Transformasi Ekonomi Nasional

Mar 6, 2024 - 13:15
Menuju Indonesia Emas 2045, Airlangga Minta Generasi Muda Siap Hadapi Transformasi Ekonomi Nasional
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat saat memberikan keynote speech secara virtual. Foto : Kemenko For Nusadaily. com

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta generasi muda untuk bersiap menghadapi transformasi ekonomi nasional. Guna menunju Indonesia emas pada tahun 2045 mendatang.

 

Hal tersebut disampaikan saat dirinya hadir secara virtual dalam kegiatan Ekon Goes to Campus yang bertemakan “Peran Penting Generasi Muda Mendukung Transformasi Ekonomi Nasional menuju Indonesia Emas 2045” di Universitas Pakuan, Bogor, Jawa Barat,

 

“Rekan-rekan harus bersiap dengan transformasi ini, dengan pertumbuhan teknologi digital dan juga harus siap meng-upgrade skill yang relevan untuk kebutuhan pekerjaan masa mendatang,” kata Airlangga, Selasa (5/2/2024) .

 

Dijelaskan, visi Indonesia Emas 2045 itu merupakan keinginan menjadi negara yang besar. Dengan pendapatan per kapita setara dengan negara maju.

 

"Sehingga Indonesia membutuhkan pendekatan transformatif baik melalui  transformasi ekonomi, sosial, maupun tata kelola," tegasnya.

 

Di acara yang sama Juru Bicara sekaligus Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi, dan Persidangan Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto menambahkan, sejumlah potensi Indonesia yang perlu dioptimalkan dalam mencapai Visi Indonesia Emas 2045. Dimana kinerja ekonomi Indonesia merupakan salah satu yang terbaik di dunia yang dibuktikan di tahun 2023 Indonesia mampu  mencapai 5,05% (yoy).

 

Dengan demikian, eksistensi Indonesia di kancah global semakin diperhitungkan Begitu pula dengan sumber daya alamnya yang melimpah, serta momentum bonus demografi yang harus dimanfaatkan dengan baik.

 

"Generasi muda sangat penting perannya karena akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan,” ucapnya dihadapan 120 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pakuan itu.

 

Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber, yaitu Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pakuan Towaf Totok Irawan serta Analis Kebijakan Ahli Madya Kemenko Perekonomian Muhammad Hadianto Wirajuda dan Satrio Adhitomo. Bertindak sebagai moderator Dosen FEB Universitas Pakuan Erik Suganda.

 

Para narasumber menyampaikan sejumlah materi terkait transformasi ekonomi digital dan peran generasi muda dalam mendukung Indonesia mencapai Visi Indonesia Emas 2045 termasuk pemanfaatan momentum bonus demografi dan eksistensi Indonesia di kancah global.

 

Sebagaimana diketahui, eksistensi Indonesia telah menjadi sorotan di mata dunia terutama atas keberhasilan dalam Presidensi G20 Indonesia dengan disepakatinya G20 Bali Leaders’ Declaration dan Keketuaan ASEAN 2023 yang mengajak untuk menjadikan Asia Tenggara sebagai episentrum pertumbuhan ekonomi global di masa depan.

 

Sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045, salah satu strategi yang juga sedang digaungkan Pemerintah yakni proses aksesi Indonesia untuk menjadi anggota Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD). Menindaklanjuti intensi Pemerintah Indonesia, Dewan OECD telah memutuskan untuk membuka diskusi aksesi dengan Indonesia sejak tanggal 20 Februari 2024.

 

Penyampaian materi yang menarik oleh para narasumber memicu antusiasme yang tinggi dari para mahasiswa yang menyampaikan beragam pertanyaan mulai dari bagaimana membangun kemitraan strategis di kalangan mahasiswa di era globalisasi hingga kondisi perekonomian Indonesia di masa mendatang. (sir/wan)