Memajukan Sepakbola Indonesia, PSSI Gandeng Sejumlah Perguruan Tinggi

Sep 12, 2023 - 03:48
Memajukan Sepakbola Indonesia, PSSI Gandeng Sejumlah Perguruan Tinggi
Ketua PSSI, Erick Thohir mendapat sambutan mahasisiwa saat hadir dalam penandatanganan MOU dengan sejumlah Universitas dan LPTK di Unesa Surabaya. Foto : Ist

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia ( PSSI) melakukan penandatangan kerjasama dengan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Selain dengan UNESA, PSSI juga meneken MOU dengan 12 Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK).

 

LPTK tersebut antara lain Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Padang dan Universitas Negeri Semarang. Kampus tersebut memiliki jurusan keolahragaan.

 

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menegaskan dalam membangun olahraga, khususnya sepakbola, harus dilakukan dengan cara kolaborasi dan tidak bisa jalan sendiri. Apalagi, untuk mengatasi ketertinggalan sepakbola Indonesia dengan negara, PSSI membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, salah satunya perguruan tinggi.

 

"Saya amati, salah satu kunci suatu negara yang sepakbolanya maju terdapat pada kemampuan manajerialnya. Selain itu sepakbola saat ini benar-benar memanfaatkan science dan teknologi. Atas dasar itulah, saya antusias menyambut kerjasama dengan UNESA dan LPTK lainnya," kata Erick Thohir saat memberikan kuliah umum dan penandatanganan MOU di Gedung rektorat Unesa Surabaya, Senin (11/9/2023).

 

Dihadapan 500 mahasiswa, Erick menuturkan jika ingin melihat progres yang signifikan dari sepakbola Indonesia, maka dibutuhkan basis sport science yang domainnya ada di perguruan tinggi.

 

Dia juga menyebut,  dipilihnya Unesa  dan 12 LPTK sebagai perguruan tinggi yang diajak kerja sama dengan PSSI karena selama ini ilmu olahraga sudah banyak dipelajari di universitas.

 

Oleh karena itu, PSSI akan menjadi lembaga untuk mengaplikasikan ilmu-ilmu olahraga, sekaligus memberikan sertifikasi agar terjadi sinergi yang saling menguntungkan dan memberi manfaat.

 

"Karena universitas merupakan gudangnya ilmu, termasuk ilmu olahraga, bagi kami di PSSI, sebaiknya urusan pengembangan riset untuk kemajuan sepakbola dan juga pendidikan pelatih serta wasit diserahkan ke universitas. Ini akan memberikan dampak ekonomi sekaligus membuka lapangan kerja bagi sumber daya manusia yang mempelajari sports science," tambah Erick.

 

Erick juga meminta kepada mahasiswa untuk berpikir kreatif dan adaptif dalam menghadapi tantangan masa depan di tengah arus globalisasi dan kemajuan teknologi.

 

" Saya sudah katakan, PSSI bukan menara gading. Jadi tetap perlu kolaborasi dengan berbagai pihak. Kami butuh adik-adik mahasiswa, yang sudah kuliah dua atau empat tahun, diprioritaskan untuk bantu Indonesia dengan menjadi wasit, pelatih, atau bahkan ahli gizi. Termasuk memajukan industri olahraga. Asal syaratnya, harus sesuai standar yang ditentukan,” tukasnya . (sir/wan)