Massa Berbendera PDIP Lintasi Acara PSI di Pati, Kaesang: ‘Jangan Terpancing’

"Sudah santai-santai saja di sini, tadi bener sudah santai ngerokok-ngerokok, nggak usah gleyer-gleyer. Tadi saya makan di sana itu saya kira itu tadi Komunitas 2 Tak, o lagi pamer motor, o ternyata partai sebelah," kata Kaesang disambut tawa dan tepuk tangan relawan.

Dec 18, 2023 - 06:34
Massa Berbendera PDIP Lintasi Acara PSI di Pati, Kaesang: ‘Jangan Terpancing’

NUSADAILY.COM – PATI - Massa membawa bendera PDIP mengganggu acara silahturahmi PSI bersama relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) Plat K dengan menggeberkan knalpot di Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Ketum PSI Kaesang Pangarep meminta relawan tak terpancing emosi, tapi tidak perlu takut.

"Kita bergerak menggunakan hati nurani kita masing-masing, dan selalu jaga kekondusifan. Kita harus selalu kondusif, jangan terpancing emosi dengan apa yang di luar," kata Kaesang Pangarep dalam sambutannya di acara ngopi bareng relawan Plat K di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Minggu (17/12/2023).

Kaesang mengaku sempat mengira suara geberan knalpot itu dari Komunitas 2 Tak yang memamerkan motornya. Dia menyebut massa itu dari partai sebelah.

"Sudah santai-santai saja di sini, tadi bener sudah santai ngerokok-ngerokok, nggak usah gleyer-gleyer. Tadi saya makan di sana itu saya kira itu tadi Komunitas 2 Tak, o lagi pamer motor, o ternyata partai sebelah," kata Kaesang disambut tawa dan tepuk tangan relawan.

Dia menyebut massa itu mencoba menyapa PSI yang tengah menggelar acara silahturahmi. Namun, dia menyoroti salah satu massa yang nekat masuk ke pelataran sambil memainkan dan menggeberkan knalpotnya.

"Nggak apa-apa, tapi kalau buat saya kalau mereka tadi kan ada di jalan raya ya nggak apa-apa, mungkin kalau di jalan raya kan ingin menyapa kita. Tapi tadi sampai ada yang masuk, bener? tadi ada yang sampai yang satu, ada satu yang masuk ya tadi ya?" kata Kaesang.

"Ya," jawab relawan.

Dia mengatakan PSI memiliki video aksi massa membawa bendera PDIP yang mengganggu acara tersebut. Dia mengajak relawan tetap semangat dan tak usah takut.

"Ya kita juga ada videonya, ya sebenernya nggak masalah tapi kan secara etika kita sudah bilang kalau ini ada acara pertemuan, silaturahmi antara PSI dengan 17 organ relawan Pak Jokowi, yo nek wedi ra popo, kita tetep semangat kita tetep semangat untuk memenangkan apa yang ada di hati kita. Kita sudah tahu apa yang harus kita menangkan di 14 Februari 2024 nanti. Saya bilang ke bapak-bapak dan ibu-ibu semua, wis ra usah wedi, ra usah wedi. Kita selama suara rakyat bersama kita, ndak usah takut. Nggih," tutur Kaesang.

Sebelumnya, Kaesang Pangarep menghadiri acara bertajuk ngopi bareng bersama relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) Plat K di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Acara itu sempat terganggu dengan hadirnya segerombolan pemotor yang membawa bendera PDIP.

Momen itu terjadi saat Kaesang bersama relawan berada di Rumah Makan Renggo Sabtu Baru, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Minggu (17/12/2023). Kemudian terdengar dari dalam rumah makan geberan sepeda motor.

Peristiwa di luar rumah makan itu sempat direkam oleh PSI. Dalam video yang dibagikan PSI itu tampak segerombolan pemotor berhenti di depan rumah makan tersebut.

Gerombolan pemotor itu tampak membawa bendera PDIP. Salah satu pemotor bahkan sempat memasuki pelataran rumah makan.

Pemotor yang masuk ke area rumah makan acara PSI itu membawa bendera bergambar banteng. Ada tulisan 'Banteng Pekok Growkid Juwana' pada bendera tersebut. Para pemotor itu tampak memainkan dan menggeber gas motornya.

Kaesang juta sempat keluar untuk mengecek namun gerombolan pemotor itu sudah meninggalkan lokasi. Awak media yang meliput kegiatan Kaesang juga ikut mengecek ke depan rumah makan, namun para pemotor sudah pergi.

Sekjen PSI, Raja Juli Antoni, mengaku kaget dengan peristiwa tersebut. Dia mengatakan PSI sudah menyiapkan acara itu dari jauh hari.

"Kami terus terang agak kaget karena kami sudah menyiapkan acara ini jauh-jauh hari, izinnya juga sudah disampaikan kepada semua pihak berwajib, tapi masih ada partai tertentu yang memprovokasi," kata Raja Juli Antoni kepada wartawan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Raja Juli berharap provokasi itu tidak menyalut amarah. Dia menekankan bahwa pemilu harus berjalan dengan damai.

"Sampai tadi ada yang masuk ya, kami berharap ini adalah provokasi kecil yang tidak akan menyulut kemarahan teman-teman dan sekaligus ini adalah kejadian terakhir karena sekali lagi kami punya komitmen, pemilu ini harus diselenggarakan secara damai, secara santun dan santuy ya. Jadi kita bertanding gagasan, pikiran, bukan otot bukan provokasi," kata dia.

Raja Juli mengaku akan mengkomunikasikan kejadian itu ke relawan PSI di Pati dan Jateng. Dia mengatakan pemilu merupakan momentum untuk adu gagasan bukan adu otot atau provokasi.

"Saya sendiri nggak tahu, tapi tadi katanya ada temen yang ngambil ya jadi temen-temen relawan, acara PSI sudah berkumpul tapi ada segerombolan naik motor bawa bendera bahkan ada sempat masuk ke ruang acara," ujarnya.

Dia menyayangkan aksi segerombolan pemotor yang membawa bendera PDIP tersebut. Dia menyebut PSI tak takut jika aksi pemotor itu berniat untuk menakut-nakuti.

"Saya kira ini suatu yang nggak baik, dan kalau maksudnya menakut nakuti sama sekali kami nggak takut sih. Tapi kita nggak mau lah, masak, ini harus adu otak bukan otot ya," ujarnya.(wan)