Marc Marquez Kecewa Honda Gagal Lakukan Peningkatan Sepeda Usai Tampil di Tes Pramusim MotoGP 2023

Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez kecewa motor RC213V gagal memperlihatkan peningkatan selama tampil tiga hari di tes pramusim MotoGP 2023 yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia. Bukannya berkembang, Marquez bahkan sempat kesulitan memacu motornya karena teknisi Honda mencabut winglet pada motor.

Marc Marquez Kecewa Honda Gagal Lakukan Peningkatan Sepeda Usai Tampil di Tes Pramusim MotoGP 2023
Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez. (Foto: MotoGP)

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez kecewa motor RC213V gagal memperlihatkan peningkatan selama tampil tiga hari di tes pramusim MotoGP 2023 yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia. Bukannya berkembang, Marquez bahkan sempat kesulitan memacu motornya karena teknisi Honda mencabut winglet pada motor.

Ya, pada hari ketiga di Sirkuit Sepang, Honda mencoba untuk melepas sayap motor. Namun, bukannya lebih cepat, Marquez malahan kesulitan mencatatkan waktu terbaiknya.

Alhasil, Marquez cuma bisa berada di posisi ke-10 saat tampil di hari ketiga tes pramusim MotoGP 2023 tersebut. Dengan hasil tersebut, sekarang Honda telah menyia-nyiakan tiga dari lima hari tes pramusim tanpa bisa mendekat ke papan atas sedikitpun.

Marquez merasa timnya harus bereaksi dengan ide-ide yang lebih baik karena menurutnya motornya yang sekarang ini tak akan mampu memberikan kemenangan. Padahal, Marquez merasa kondisi tubuhnya saat ini sudah jauh lebih baik, sehingga ia yakin bisa tampil cepat.

Akan tetapi, motor Honda justru menghambat niat Marquez untuk tampil lebih baik di tes pramusim tersebut. Ia pun berharap banyak Honda bisa bergerak dan menemukan solusi sebelum MotoGP 2023 dimulai.

"Kami butuh reaksi. kita butuh lebih Kami sudah mencoba banyak di sini, tapi ini bukan motor pemenang. Sejujurnya, saya lebih senang dengan kondisi fisik saya dibandingkan dengan motor,” ujar Marquez, dikutip dari Speedweek, Senin (13/2/2023).

Terkait masalah pencepotan winglet, semua orang tentu bisa berspekulasi tentang alasan tindakan putus asa tersebut. Namun ternyata, Honda ingin mengurangi perbedaan top speed dengan menghilangkap sayap tersebut. Fakta bahwa hal itu menyebabkan downforce yang kacau adalah sesuatu yang sudah menjadi risikonya.

Marquez pun menilai dirinya hanya bertugas untuk melaksanakan perintah timnya dan memberikan umpan balik dari percobaan ide itu. Sebab, dia tak mau mengecewakan timnya.

"Sebagai pembalap, saya hanya bisa memberikan umpan balik, tapi saya tidak boleh mengecewakan para teknisi. Bukan tugas saya untuk menulari teknisi dengan ide-ide baru tentang konsep sasis dan sejenisnya," jelas bintang yang akan berusia 30 tahun pada 17 Februari mendatang itu.

Setelah ini, masih ada kesempatan bagi Honda untuk meningkatkan performa RC213V sebelum MotoGP 2023 dimulai. Mereka akan mengikuti satu tes pramusim lagi di Portimao, Portugal pada 11-12 Maret 2023 mendatang.

(roi)