Makna Pose AMIN, Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran di Kertas Suara

Namun, ia mengatakan salam mengangkat tangan kanan itu juga dapat menyimbolkan salam Pancasila. Baginya, pose demikian untuk menandakan nilai Pancasila sekaligus identitas pasangan AMIN dalam Pilpres 2024

Dec 1, 2023 - 07:04
Makna Pose AMIN, Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran di Kertas Suara

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Pose capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dengan mengangkat tangan kanan terbuka di surat suara Pilpres 2024 mirip dengan pose Anies di surat suara Pilkada DKI Jakarta 2017.

Juru Bicara Tim Nasional (Timnas) Pemenangan AMIN, Billy David Nerotumilena mengakui hal itu. Ia mengatakan pose itu digunakan lagi saat ini untuk memberikan semangat mengulang kemenangan di Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Tentunya kan konteks yang pertama, 2017 menang. Kita ingin dapat pengalaman yang sama, semua kontestasi semua ingin menang," kata Billy, Kamis (30/11).

Anies yang menggandeng Sandiaga Uno kala itu berhasil memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017. Mereka kala itu menggunakan pose tangan kanan terbuka di kertas suara dengan kemeja putih-putih dan peci hitam.

Billy menjelaskan pose mengangkat tangan kanan terbuka saat Pilkada DKI Jakarta lalu sebagai 'Salam Maju Bersama'.

Namun, ia mengatakan salam mengangkat tangan kanan itu juga dapat menyimbolkan salam Pancasila. Baginya, pose demikian untuk menandakan nilai Pancasila sekaligus identitas pasangan AMIN dalam Pilpres 2024

"Dan begini [angkat tangan kanan terbuka] Salam Pancasila juga. Dulu kan sempat jadi perdebatan itu, perdebatan sama Pak Hasto. Pak Hasto mengepal, kita gini. Kan, dulu dicek sejarah kan membuka tangan," kata dia.

Tak hanya itu, Billy menjelaskan pemilihan kostum Anies-Imin di kertas suara mengenakan pakaian putih dibalut jas dengan peci demi membedakan dengan paslon lainnya.

Ia berharap pakaian tersebut membuat masyarakat lebih familiar dengan pasangan Anies-Muhaimin.

"Kita mau menunjukkan mulai nanti di kertas suara. Jadi masyarakat lebih familiar dengan kertas suara. Kalau alasan lain sih enggak ada. Alasan klenik-klenik enggak ada," kata dia.

Prabowo-Gibran Kompak Berkemeja Biru Muda

Pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mengenakan kemeja berwarna biru muda dalam foto yang dimuat dalam surat suara Pilpres 2024.

Kemeja itu persis seperti yang mereka pakai ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mendaftar sebagai peserta Pilpres 2024.

Tak ada atribut lain yang Prabowo dan Gibran pakai. Mereka juga hanya berpose tersenyum tanpa terlihat gigi.

Komisioner KPU Idham Holik menyebut foto setiap paslon sepenuhnya menjadi kewenangan para capres dan cawapres. Dia mengatakan KPU hanya memberikan batasan foto capres-cawapres dalam surat suara harus sopan.

"Dan mereka memang kita berikan ruang kebebasan untuk memilih foto-foto terbaik menurut beliau-beliau," jelas Idham saat dikonfirmasi, Rabu (29/11)

Pada setiap masing-masing kotak, terdapat pula logo partai yang mengusungnya. Logo parpol itu berada tepat di bawah foto setiap paslon.

Pada kotak nomor urut 1 misalnya, ada logo NasDem, PKB dan PKS. Pada kotak nomor urut 2 ada Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PSI, PBB dan Partai Garuda.

Kemudian, pada kotak nomor urut 3, terdapat logo partai PDIP, Hanura, PPP, dan Perindo.

Ganjar-Mahfud Pakai Kemeja Hitam Putih

Pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, tampak tersenyum lebar hingga dalam foto yang dimuat di surat suara Pilpres 2024.

Keduanya mengenakan kemeja dengan warna yang berbeda.

Ganjar menggunakan kemeja berwarna hitam, sementara Mahfud berwarna putih. Tak ada aksesoris lain yang dipakai Ganjar.

Dia membiarkan rambutnya yang berwarna putih terekspose. Sementara itu, Mahfud tampak menggunakan peci berwarna hitam.

Foto paslon nomor urut 3 itu berada di paling pojok kanan bagian surat suara. Pada kotak pertama, paling kiri, terdapat paslon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Kemudian, di tengah terdapat kotak dengan foto paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Komisioner KPU Idham Holik menyebut foto setiap paslon sepenuhnya kewenangan para capres dan cawapres. Dia mengatakan KPU hanya memberikan batasan foto capres-cawapres dalam surat suara harus sopan.

"Mereka memang kita berikan ruang kebebasan untuk memilih foto-foto terbaik menurut beliau-beliau," kata Idham saat dikonfirmasi, Rabu (29/11).

Pada setiap kotak, terdapat pula logo partai yang mengusung masing-masing capres dan cawapres. Logo parpol itu berada tepat di bawah foto setiap paslon.

Pada kotak nomor urut 1, ada logo NasDem, PKB dan PKS. Pada kotak nomor urut 2 ada Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PSI, PBB, dan Partai Garuda.

Kemudian, pada kotak nomor urut 3, terdapat logo partai PDIP, Hanura, PPP, dan Perindo.(han)