Mabuk, Seorang Warga Masuk ke Rumah Wakil Bupati dan Membuat Gaduh

Dugaan pemukulan yang di lakukan oleh Ajudan Wakil Bupati Sumba Timur Kepada seorang warga (UN)  dibantah langsung oleh ajudan (Joni ) bahwa tindakan pemukulan itu tidak benar namun ia mendorong warga tersebut karena sudah mabuk dan membuat gaduh kejadian ini berlangsung pada 26 Desember 2023 dini hari sekitar 01.13 Wita.

Dec 27, 2023 - 05:59
Mabuk, Seorang Warga Masuk ke Rumah Wakil Bupati dan Membuat Gaduh

NUSADAILY.COM- WAINGAPU-SUMBA TIMUR - Dugaan pemukulan yang di lakukan oleh Ajudan Wakil Bupati Sumba Timur Kepada seorang warga (UN)  dibantah langsung oleh ajudan (Joni ) bahwa tindakan pemukulan itu tidak benar namun ia mendorong warga tersebut karena sudah mabuk dan membuat gaduh kejadian ini berlangsung pada 26 Desember 2023 dini hari sekitar 01.13 Wita.

 

Acara open house dalam rangka Natal yang di laksanakan di Rujab wakil Bupati Sumba Timur di mulai dari jam 11.00 WITA tanggal 25 Desember 2023. Acara berjalan dengan baik dari berbagai kalangan datang bersilaturahmi  para pemuka agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan bahkan masyarakatnya dari desa datang untuk bersilaturahmi dengan bapak wakil Bupati Sumba Timur. Namun  pada jam 01.13 WITA ada hal yang kurang baik, seorang warga dalam keadaan mabuk datang bertamu Dengan alasan ingin menyampaikan selamat Natal  pada jam 01.13.

Ia langsung masuk dan  duduk di samping wakil Bupati Sumba Timur. Wakil Bupati menyambutnya dengan rama. Usai itu wakil bupati melanjutkan bercerita dengan tamu yang hadir.  Setelah itu kegaduhan terjadi disampaikan oleh ajudan yang mengatakan, kejadian malam itu SS alias UN datang dalam keadaan mabuk dan duduk bersama Wakil Bupati Sumba Timur, Anggota DPRD Meky Nara dan Kepala Bapeda dan berapa orang lainnya. 

 

Lanjut Joni, UN saat itu ingin menceritakan sesuatu ke Wakil Bupati namun saat itu Wakil Bupati sedang asyik berbicara bersama Kepala Bapeda, ia menyebut UN tidak bisa menahan diri dan main tunjuk ke wakil bupati saat itu. Ia menambahkan yang kedua kalinya pun UN mau bicara namun wakil bupati saat itu sedang ngobrol, namun karena UN sudah mabuk ia mengatakan “haau kau ini”, di situlah yang membuat  Joni mendorong UN dengan maksud menjauh dari tempat duduk, tapi UN terjatuh. Hal itu di lakukan kerena menjalankan tugasnya sebagai ajudan.

 

"Tadi malam kejadiannya bukan penganiayaan, tapi semalam dirumah jabatan wakil, Un (datang sudah dengan keadaan mabuk, entah dia minum dimana, dan Un duduk bersama Pak Wakil bupati, Pak anggota DPRD Meky Nara, dan Pak Kepala Bapeda, dan ada beberapa orang, ketika Pak Wakil lagi bercerita dgn Pak Kepala Bapeda, si Un mungkin mau cerita sesuatu dengan Pak Wakil, tapi Pak Wakil lagi bicara dgn Kepala Bapeda, di Un  tidak bisa menahan diri, dia main tunjuk Pak Wakil, ha Pak Wakil, tapi Pak Wakil tetap tidak pendengar, karena lagi bicara, tapi si Un panggil pak wakil untuk kedua kalinya dengan menunjuk. Makanya saya tegur dia, jangan begitu, pak wakil lagi bicara, tapi mungkin karena dia sudah mabuk, makanya dia  bilang haa kau ini, di situlah saya mendorang dia  dengan maksud menjauh dari tempat duduk situ, tapi dia jatuh, dan dia bangun dengan mengomel-mengomel makanya langsung banyak yang tahan dia, dan ada juga yang tahan saya untuk jangan layani dia,” jelas terlapor melalui sambungan whatsapp. 

 

Usai kejadian tersebut UN melapor ajudan ke pihak berwajib Dangan dugaan tidak pidana pemukulan.                 berdasarkan Laporan Polisi Nomor : STTLP/B/439/XII/2023/SPKT/Polres Sumba Timur/Nusa Tenggara Timur. dalam laporan itu, SS telah melaporkan dugaan tindak pidana penganiayaan UU Nomor 1 tahun 1946 tentang KUHP sebagaimana dimaksud dalam pasal 351 yang terjadi Hambala Kota Waingapu sekitar pukul 01.00

 

Sementara itu Wakil Bupati Sumba Timur David Wadu yang dikonfirmasi mengaku saat kejadian itu ia tidak melihat secara detail karena sedang bercerita dengan kaban bapeda, dan sudah ribut-ribut mulut baru ia mengetahui bahwa ada keributan.

 

Ditanya soal sementara melakukan bandar minum, dikatakan David bandar minum bagaimana saat itu ia sedang duduk ngobrol dengan kaban bapeda.

 

“Bandar minum bagaimana, bukan bandar minum kami ada minum bir sedikit  dan ada bercerita dengan kaban bapeda,” ucap David melalui sambungan telepon. (fyl)