Lomba Maraton di Kamerun Diberhentikan Karena Terjadi Ledakan Bom

Tiga ledakan bom terjadi di garis awal atau start lomba maraton yang digelar di Buea, Kamerun, Sabtu (25/2).

Feb 26, 2023 - 20:08
Lomba Maraton di Kamerun Diberhentikan Karena Terjadi Ledakan Bom
Ilustrasi ledakan bom di tengah kegiatan maraton di Kamerun. (Istockphoto/ RamonCast)

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Tiga ledakan bom terjadi di garis awal atau start lomba maraton yang digelar di Buea, Kamerun, Sabtu (25/2).

Mengutip dari AFP, akibat hattrick ledakan bom itu setidaknya ada 18 orang yang terluka. Lomba maraton tahunan Buea itu bertajuk Race of Hope.

"Ada 18 orang terluka, mereka adalah seorang atlet dan 17 penonton," ujar Menpora Kamerun Narcisse Mouelle Kombi seperti dikutip dari AFP.

Gubernur setempat Bernard Okalia Bilai mengatakan serangan ledakan itu tak berdampak pada pelaksanaan lomba secara keseluruhan.

"Ada beberapa upaya gangguan dengan tiga ledakan," kata Bilai. "Ledakan ini tidak berdampak pada balapan," tambahnya.

Lebih dari 450 atlet ambil bagian dalam "Race of Hope", menurut dokumen resmi yang dilihat AFP, yang membawa pelari ke puncak Gunung Kamerun, gunung berapi aktif dan puncak tertinggi negara itu.

Milisi Ambazonian

Milisi bersenjata yang menamakan dirinya Ambazonian menyatakan berada di balik serangan ledakan ke perlombaan maraton di Buea itu. Dalam rekaman video yang tersebar via aplikasi whatsapp, Ambazonian mengklaim serangan-serangan itu ditujukan ke tentara yang melindungi para atlet.

Wilayah Kamerun yang sebagian besar warganya berbahasa Inggris itu telah dicengkeram konflk sejak kelompok separatis mendeklarasikan kemerdekaan pada 2017 silam.

Lembaga think tank International Crisis Group memperhitungkan Konflik di bekas jajahan Prancis itu telah merenggut lebih dari 6.000 nyawa dan memaksa lebih dari satu juta orang meninggalkan rumah mereka.

PBB mengatakan kedua belah pihak telah melakukan kejahatan terhadap warga sipil.

(roi)