Brebes Jadi Salah Satu Pemasok Bawang Terbanyak Saat Puasa-Lebaran

Feb 27, 2023 - 07:00
Brebes Jadi Salah Satu Pemasok Bawang Terbanyak Saat Puasa-Lebaran
Foto: Kementan-Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memerintahkan jajarannya untuk turun ke 48 titik guna memastikan ketersediaan bawang dan cabai jelang Ramadan dan Idul Fitri 2023. Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah Kabupaten Brebes, Jawa Tengah sebagai pemasok 35 persen kebutuhan nasional.

Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto menyampaikan berdasarkan pemantauan di lapangan, pasokan cabai dan bawang aman dan terkendali selama puasa hingga lebaran nanti.

"Indikator aman ada di Pulau Jawa. Jangan sampai harga di Pulau Jawa bergejolak. Asal Jabodetabek terkendali, maka bisa dikatakan aman. Berdasarkan informasi yang diterima, setiap harinya terdapat 27 truk bawang merah masuk ke PIKJ. Kurang lebih 13 ton berasal dari Brebes sendiri. Harga bawang merah pada hari ini (25/2) di PIKJ Rp 22 ribu per kg," jelas Prihasto dalam keterangan tertulis, Minggu (26/2/2023).

Ia menjabarkan ada beberapa upaya dilakukan Kementan untuk menjaga kestabilan harga, antara lain mengembangkan kawasan bawang merah, bekerja sama dengan para champion sekaligus memberikan bantuan distribusi dari pemerintah jika ada gejolak harga di tempat defisit.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes Yuli Hendrawati mengatakan pasokan untuk Jabodetabek bisa diamankan.

"Kalau ada wilayah-wilayah kosong maka ini baru menjadi perhatian tersendiri. Namun kami meyakini, Brebes mampu mengamankan kebutuhan Puasa hingga Lebaran tahun ini," sebut Yuli.

Direktur PT Agri Indo Sejahtera (AIS) Beni Santoso menyampaikan jika Enrekang dan Sumatera Barat mampu menyuplai wilayahnya, maka pasokan untuk Jabodetabek aman. Masalahnya, terkadang jika kedua lokasi ini kosong, otomatis akan menyerap pasokan dari Brebes.

"Jika Enrekang dan Sumbar sudah tercukupi kebutuhannya maka stok di Brebes aman karena jika mereka kekurangan pasti mencarinya ke Jawa. Ini artinya akan mengurangi pasokan di Jabodetabek. Intinya PIKJ itu butuh paling minim 20 truk bawang merah setiap harinya. Jika satu truk memuat 70 ton, artinya kurang lebih ada 140 ton bawang merah yang sampai di PIKJ. Hari ini ada 28 truk yang terkirim ke PIKJ, " terang Benny.

Benny menyebut per Jumat (24/2) harga bawang merah di level Rp 24 ribu per kilogram. Ia meyakini jumlah stok kian menanjak di bulan Maret karena panen semakin banyak.

"Justru April akan mulai berkurang, Mei sedikit sekali. Kalau mau panen Mei, maka harus mulai tanam sekarang," terang Beni.

Sementara itu, pemilik gudang bawang CV Sudah Ada, Dian Alex Candra mengatakan keunggulan bawang Bima Brebes lebih tahan kualitasnya di musim penghujan.

"Petani Brebes memang fanatik bawang varietas ini. Selain lebih tahan pada musim hujan, provitasnya mencapai 10 ton per hektare dan pasar lebih menghendaki bawang Brebes ini. Sejauh ini kami ada lahan seluas 470 hektare yang jika dibutuhkan, bisa diperuntukkan untuk benih," beber Alex.

Alex bersama petani binaannya berupaya mengamankan pasokan harian nasional termasuk untuk hari besar keagamaan. Kemampuan Brebes mengawal kebutuhan bawang merah ini diyakini karena tanam bersamaan dan serentak.(eky)