Kemenkes Minta Masyarakat Kembali Perketat Pemakaian Masker Usai Kasus Covid-19 Naik

Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril juga meminta agar masyarakat yang belum vaksin Covid-19 untuk segera mengakses vaksinasi ke fasilitas kesehatan terdekat.

May 5, 2023 - 16:45
Kemenkes Minta Masyarakat Kembali Perketat Pemakaian Masker Usai Kasus Covid-19 Naik
Foto ilustrasi.

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta agar masyarakat kembali memperketat pemakaian masker mengingat kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia menunjukkan tren peningkatan dalam beberapa pekan terakhir.

Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril juga meminta agar masyarakat yang belum vaksin Covid-19 untuk segera mengakses vaksinasi ke fasilitas kesehatan terdekat.

"Masyarakat jangan lengah. Perketat kembali protokol kesehatan terutama memakai masker dan segera lakukan booster," kata Syahril dalam keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com, Kamis (4/5).

BACA JUGA : Open House Ditunda Usai Istri Anies Baswedan Positif Covid-19

Syahril melanjutkan salah satu upaya pemerintah meminimalisir lonjakan kasus adalah dengan menggenjot program vaksinasi Covid-19 di Indonesia baik primer hingga dosis penguat alias booster.

Kemenkes telah memperbarui regimen pemberian vaksin virus corona booster di Indonesia. Teranyar, vaksin buatan dalam negeri IndoVac dapat digunakan sebagai booster dari vaksin primer Pfizer. Selain itu, vaksin buatan dalam negeri lainnya, Inavac, juga dapat digunakan sebagai booster Sinovac.

"Agar pandemi dapat terus terkendali, pemerintah menambahkan jenis vaksin booster untuk meningkatkan proteksi masyarakat dari Covid-19, terutama bagi masyarakat rentan," kata dia.

Syahril melanjutkan beragam upaya baik pengetatan protokol kesehatan dan vaksinasi Covid-19 semata-mata bertujuan untuk melindungi masyarakat dari penularan Covid-19 dan mencegah terjadinya lonjakan kasus seperti yang terjadi pada Juli-Agustus 2021 akibat varian Delta.

"Semua pihak harus memahami bahwa dengan tingkat pergerakan masyarakat yang semakin tinggi, maka risiko penularan juga semakin tinggi. Namun risiko itu bisa dicegah jika masyarakat patuh dan disiplin menjalankan protokol kesehatan," ujar Syahril.

BACA JUGA : Wow, 153.632 Wisatawan Kujungi Telaga Sarangan Selama Libur...

Jumlah penambahan kasus virus corona di Indonesia memang menunjukkan tren peningkatan. Kenaikan kasus Covid-19 harian pada Rabu (3/5) bahkan sudah menembus 2.647 kasus harian, tertinggi sejak Desember 2022.

Dalam sepekan misalnya, kenaikan kasus konfirmasi Covid-19 mencapai 96,2 persen, pun dengan kasus kematian Covid-19 meningkat mencapai 184,6 persen.

Adapun apabila dilihat dari kedua tren kenaikan tersebut, jumlah testing mingguan Covid-19 di Indonesia juga terpantau mengalami tren kenaikan. Selama periode 20-26 April sebanyak 58.618 orang telah diperiksa. Sepekan setelahnya, jumlah warga yang diperiksa naik 103,8 persen menjadi 119.514 orang.(lal)