Kemenhub Ungkap Jumlah Perantau ke Jakarta Naik Usai Lebaran
Libur Lebaran telah usai. Tren merantau dari desa ke kota atau urbanisasi masih banyak terjadi dan sudah menjadi fenomena sosial dari tahun ke tahun.
NUSADAILY.COM – JAKARTA - Libur Lebaran telah usai. Tren merantau dari desa ke kota atau urbanisasi masih banyak terjadi dan sudah menjadi fenomena sosial dari tahun ke tahun.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Hendro Sugiatno mengungkap masih banyaknya arus urbanisasi ke Jakarta. Hal itu terlihat dari volume kendaraan arus balik di jalan tol selama masa mudik Lebaran.
"Untuk (arus) baliknya 2.065.831 kendaraan, ini naik 6,5% terhadap 2022. Ini dampaknya adalah tingginya urbanisasi di Jakarta," kata Hendro dalam penutupan posko mudik Lebaran di Kemenhub, Jakarta Pusat, Selasa (2/5/2023).
Padahal volume lalu lintas di jalan tol yang ke luar Jakarta selama mudik Lebaran hanya berjumlah 1.918.958 kendaraan. Jumlah itu naik 5,6% dibandingkan tahun lalu.
"Realisasi volume lalu lintas di jalan tol bahwa mudik tahun ini berjumlah 1.918.958 kendaraan, naik 5,6% dari 2022," ujar Hendro.
Secara total arus mudik Lebaran 2023 berangkat dan balik tercatat ada 3.984.789 kendaraan. Jumlah itu naik 6,1% terhadap 2022 dan naik 9,9% terhadap 2019.
Berdasarkan informasi dari kepolisian, tingkat kecelakaan selama mudik Lebaran menurun 25% dibandingkan 2022. Hal itu diikuti dengan korban meninggal dunia yang juga turun 42% dibandingkan tahun lalu.
"Rata-rata kecepatan untuk mudik kecepatannya 72,8 km/jam, naik 15,9% terhadap 2022. Untuk balik lebih tinggi yaitu 77,7 km/jam atau naik 12,7% terhadap 2022. Untuk waktu tempuh mudik 6 jam per menit atau naik 14% terhadap 2022," bebernya.(eky)
