Jelang Lebaran, Sebanyak 54.574 Warga Magetan Dapat Bantuan Beras 10 Kilogram

Pemberian bantuan beras ini untuk menekan laju inflasi dan meringankan beban masyarakat ditengah tingginya harga bahan pokok menjelang Idul Fitri

Apr 7, 2023 - 18:47
Jelang Lebaran, Sebanyak 54.574 Warga Magetan Dapat Bantuan Beras 10 Kilogram
Foto : Lani dan Tutik warga Kelurahan Kebonagung Magetan saat mengambil bantuan beras 10 Kg di balai kelurahan, Kamis (06/04/2023).

NUSADAILY.COM - MAGETAN - Lani dan Tutik, warga Kelurahan Kebonagung Kecamatan/ Kabupaten Magetan ini tampak bahagia memeluk erat erat 10 kilogram beras agar tidak terkena air hujan. Dua ibu rumah tangga ini sebagian dari Keluarga Penerima Bantuan Pangan (KPBP) dari total 54.574 warga Magetan yang terdaftar dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) yang mendapatkan bantuan beras 10 kilogram selama 3 bulan mendatang.

Bantuan pangan ini berasal dari beras cadangan pangan Pemkab Magetan. Selain itu tingginya harga beras menjelang lebaran membuat Pemkab Magetan memutuskan mengeluarkan cadangan beras bagi masyarakat kurang mampu untuk menekan inflasi.

"Iya ada sebanyak 54.574 warga kita yang masuk dalam DTKS menerima bantuan beras sebanyak 10 kilogram selama 3 bulan. Total yang dikeluarkan untuk bantuan ini mencapai 1.637 ton,” kata Bupati Suprawoto, Kamis (06/04/2023).

Pemberian bantuan beras ini, lanjutnya, sekaligus untuk menekan inflasi. Selain itu untuk meringankan beban masyarakat ditengah tingginya harga bahan pokok menjelang Idul Fitri.

"Biasa jelang lebaran, kemudian hukum ekonomi, permintaan banyak maka harga akan naik. Selain itu ini untuk pengendalian inflasi,"ungkapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Sosial Magetan Parminto Budi Utomo, ditanyakan soal apakah diperbolehkan doubel bantuan tersebut, mengatakan jika pemberian bantuan berbeda sumber dengan BPNT maupun PKH.

"Selain itu tidak ada aturan khusus yang melarang adanya bantuan dobel dari sumber lain untuk warga yang masuk dalam DTKS. Selain itu program ini hanya untuk 3 bulan saja. Berbeda dengan PKH ataupun BPNT. Dan program ini salah satunya untuk pengendalian inflasi,” jelas Parminto. (*/nto).