Hardiknas 2024: Potret SMPK Garuda yang Tetap Bertahan Demi Masa Depan Pendidikan Indonesia
Berdiri sejak 1957, sekolah ini pernah gemilang pada era 80-an dan 90-an, namun kini harus melawan stigma dan tantangan demi mewujudkan cita-cita luhur pendidikan di Indonesia.
Magetan, Nusadaily.com - Dalam momen Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024, kita diberi kesempatan untuk merenungkan perjalanan inspiratif SMPK Garuda di Magetan, Jawa Timur.
Berdiri sejak 1957, sekolah ini pernah gemilang pada era 80-an dan 90-an, namun kini harus melawan stigma dan tantangan demi mewujudkan cita-cita luhur pendidikan di Indonesia.
Diceritakan Gunarti, 26 tahun mengabdi sebagai guru di SMPK Garuda. Jika sekolah yang dipimpinnya sekarang pernah menjadi magnet pendidikan di Magetan.
Namun, dengan munculnya sekolah negeri dan swasta serta stigma atas statusnya sebagai sekolah Katolik, sekolah ini mulai terpinggirkan. Bahkan, pernah ada waktu di mana sekolah ini ditinggalkan tanpa seorang pun murid.
Namun, semangat tak pernah padam. Melihat kesempatan untuk membantu anak-anak di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang putus sekolah setelah SD, SMPK Garuda membuka pintunya untuk mereka.
Dengan ketulusan dan semangat, mereka menampung para siswa dari NTT, menjadikan sekolah ini sebagai harapan baru bagi mereka.
Gunarti berharap pemerintah daerah dapat lebih memperhatikan kebutuhan sekolahnya, memastikan proses belajar mengajar berjalan lancar, serta memberikan akses pendidikan yang setara bagi anak-anak dari Indonesia Timur.
Alda dan Maria, dua siswi dari NTT, merasakan betapa besar artinya SMPK Garuda bagi mereka. Tanpa sekolah ini, mereka mungkin hanya akan terjebak dalam lingkaran kemiskinan dan kebutaan pendidikan.
Meski jauh dari orang tua, mereka tetap semangat mengejar mimpi menjadi guru dan memberikan harapan baru bagi anak-anak di kampung halaman mereka.
Kisah SMPK Garuda adalah cerminan ketangguhan dan semangat dalam menjunjung tinggi hak pendidikan.
Hardiknas 2024 harus menjadi panggilan bagi kita semua untuk mengurangi kesenjangan pendidikan di berbagai pelosok negeri.
Saatnya bersama-sama bergerak, membangun pendidikan yang merata dan berkualitas, sebagai investasi terbaik untuk masa depan bangsa dan negara.(nto).
