Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Terjaring OTT KPK, Tak Satupun Partai Akui Sebagai Kadernya

Meski diusung oleh PDIP, Muhammad menegaskan Abdul Gani bukan kadernya. Dia mengatakan sejak Abdul Gani terpilih sebagai gubernur sama sekali belum pernah menjadi kader PDIP.

Dec 20, 2023 - 09:06
Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Terjaring OTT KPK, Tak Satupun Partai Akui Sebagai Kadernya

NUSADAILY.COM – TERNATE - KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba. Ketua DPD PDIP Maluku Utara Muhammad Sinen mengungkit sikap Abdul Gani yang diusung partainya saat Pilgub 2018 lalu.

"Memang betul, dia (Abdul Gani) diusul oleh PDI Perjuangan, bahkan kami kerja keras memenangkan dia pada saat itu," kata Muhammad, Selasa (19/12/2023).

Namun, Muhammad menilai sikap Abdul Gandi berubah ketika berhasil memenangkan Pilgub 2018 yang berpasangan dengan Al Yasin Ali. Setelah terpilih, Abdul Gani disebut tak pernah lagi menjalin komunikasi dengan PDIP.

"Setelah dia jadi kan kami ini dia tinggalkan, tidak pernah koordinasi sedikit pun, kegiatan partai di Ternate kan diundang tidak pernah hadir," bebernya.

Meski diusung oleh PDIP, Muhammad menegaskan Abdul Gani bukan kadernya. Dia mengatakan sejak Abdul Gani terpilih sebagai gubernur sama sekali belum pernah menjadi kader PDIP.

"Itu (terjerat OTT) kan masalah pribadi, bukan partai. Beliau juga sampai saat ini belum diangkat menjadi kader PDIP, belum," ujar Muhammad.

Di sisi lain, Muhammad menyinggung soal anak Abdul Gani yang menjadi caleg di dua partai berbeda. Sementara aturan di PDIP, sanak keluarga kader tidak boleh menjadi kader di partai yang berbeda.

"Jadi sebagai kader PDIP itu, anak dan keluarga tidak bisa caleg di partai lain. Tapi saat ini kan anaknya calon di Gerindra, ada di PKS. Jadi dia bukan kader PDIP. Tapi kami tidak bisa pungkiri karena dia diusul oleh PDI Perjuangan," ucapnya.

PKS Tegaskan Abdul Gani Bukan Kadernya

Wasekjen PKS Bidang Hukum dan Advokasi Zainudin Paru menegaskan Abdul Gani bukan kader PKS. Zainudin menyebut Abdul Gani diusung dua partai pada Pilgub 2018 dan PKS tidak termasuk dalam dua partai pengusung tersebut.

"Pak Abdul Gani Kasuba bukan kader/anggota PKS," kata Zainudin Paru kepada wartawan, Selasa (19/12).

"Pada Pilkada Maluku Utara tahun 2018, beliau maju sebagai calon Gubernur Maluku Utara berpasangan dengan Ir M Al Yasin Ali, diusung oleh PDIP dan PKPI," ujarnya.

Zainudin mengatakan pasangan yang diusung PKS pada Pilgub Maluku Utara 2018 adalah Muhammad Kasuba dan Majid Husen. Sehingga PKS menegaskan Abdul Gani Kasuba bukan diusung oleh mereka.

"Melawan tiga kandidat lainnya: (1) Burhan Abdurrahman dan Ishak Jamaludin diusung oleh PPP, Hanura, Demokrat, dan NasDem; (2) Ahmad Hidayat Mus dan Rivai Umar diusung oleh Golkar dan PPP; dan (3) Muhammad Kasuba dan Majid Husen, yang oleh PKS, PAN, dan Gerindra," imbuhnya.

KPK OTT Abdul Gani

Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba terjaring OTT pada dua tempat, yakni di Kota Ternate dan Jakarta Selatan pada Senin (18/12). Total ada 15 orang yang diamankan dalam OTT tersebut.

"Di antaranya benar Gubernur Maluku Utara dan beberapa pejabat lainnya serta pihak swasta," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri dikutip dari detikNews, Selasa (19/11).

Gubernur Maluku Utara Abdul Gani diketahui sedang berada di Jakarta saat OTT. KPK kemudian menangkap Abdul Gani di sebuah hotel di wilayah Jakarta Selatan.

"Tempat penangkapan di antaranya di sebuah hotel di Jakarta Selatan," kata Ali Fikri.

KPK mengatakan kegiatan OTT itu terkait kasus dugaan korupsi jual-beli jabatan hingga pengadaan barang dan jasa.

"Diduga dalam tindak pidana korupsi lelang jabatan dan proyek pengadaan barang dan jasa," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, dikutip dari detikNews, Senin (18/12).(han)