Gowes Wisata KWB, Semarakkan HUT Bhayangkara Sekaligus Promosikan Wisata Berbasis Potensi Desa
NUSADAILY.COM–KOTA BATU–Dinas Pariwisata berkolaborasi dengan Polres Batu bakal menggelar Gowes Wisata KWB pada Minggu (25/6). Event ini diselenggarakan untuk memperingati HUT ke-77 Bhayangkara.
Gowes Wisata KWB akan diawali dengan rangkaian bazar UMKM dan ekraf Batu Bisnis Festival 2023 yang diselenggarakan 22-25 Juni di Balai Kota Among Tani.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arief As Siddiq menuturkan, kolaborasi dengan Polres Batu sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja Polri. Karena berkat dukungan institusi kepolisian menciptakan keamanan bagi Kota Batu sebagai daerah wisata.
"Sebagai daerah wisata, tentunya wisatawan menginginkan jaminan keamanan dan kenyamanan," ujar Arief.
Titik keberangkatan Gowes Wisata KWB akan dimulai dari Alun-Alun Kota Batu dan berakhir di Balai Kota Among Tani. Rute yang akan ditempuh melewati Jalan Kawi- Jalan Sutan Hasan Halim (Sendratari Arjuna Wiwaha)-Jalan Raya Pandanrejo (Lumbung Stroberi)-Jalan Kastubi-Jalan A Ghonaim (Makam Mbah Batu)-Jalan Kopral Kasdi-Jalan Purwosenjoto-Jalan Raya Punten-Jalan Melati (Kampung Wisata Kungkuk)-Jalan Cemara Kipas (Pasar Bunga Sidomulyo)-Jalan Metro-Jalan Indragiri-Balai Kota Among Tani.
Biaya pendaftaran Gowes Wisata KWB sebesar Rp25 ribu mendapatkan fasilitas id card, konsumsi dan air mineral. Ada juga fasilitas jersey seharga Rp 60 ribu hanya disediakan untuk 500 orang. Jadi jika peserta ingin membeli tiket dan jersey, uang yang harus dikeluarkan dari kantong Rp 85. Ribu. Total hadiah yang disediakan mencapai puluhan juta rupiah.
Arief menambahkan, dalam event ini akan digelar pula game menantang yakni 'KOM Challenge Tanjakan Rungkad'. Rutenya melewati Alun-Alun Batu-Lapangan Bumiaji- Sumber Cinde-Dengel Makadam-Pos Pantau Dengel-Gerbang Jengkoang-Rumah Getah-Tandon Gunung Pucung Adventure Park (finish kom).
"KOM Challenge Tanjakan Rungkad memakai sepeda MTB. Hadiah juara pertama Rp2,5 juta, juara kedua Rp2 juta, juara ketiga Rp1 juta. Harapan I Rp750 ribu dan harapan kedua Rp500 ribu," imbuh dia.
Arief menerangkan event ini digelar sebagai cara mempromosikan potensi wisata khususnya wisata berbasis potensi desa. Untuk itu, penyelenggara sengaja memilih rute-rute yang menonjolkan karakteristik desa-desa yang kental akan kekayaan alamnya. Hal ini agar dapat memperkenalkan serta mempromosikan potensi desa wisata Kota Batu agar bergeliat. Strategi ini agar pariwisata sebagai penggerak ekonomi Kota Batu bisa bangkit.
“Prinsipnya, komitmen Disparta membangkitkan perekonomian Kota Batu melalui sektor pariwisata. Semakin banyak orang yang datang ke Kota Batu maka akan memantik kebangkitan ekonomi masyarakatnya,” pungkasnya. (oer/adv/wan)
