Ganjar Pranowo Diundang Serikat Buruh untuk Hadiri Peringatan May Day

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea, menyebut, rencananya Ganjar akan mengucapkan salam kepada para buruh saat Mayday. Namun, Andi Gani mengaku pihaknya masih mengonfirmasi kehadiran kader PDIP tersebut.

Apr 30, 2023 - 22:48
Ganjar Pranowo Diundang Serikat Buruh untuk Hadiri Peringatan May Day

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah yang juga Calon Presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo diundang serikat buruh untuk menghadiri peringatan Hari Buruh atau May Day pada 1 Mei 2023 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea, menyebut, rencananya Ganjar akan mengucapkan salam kepada para buruh saat Mayday. Namun, Andi Gani mengaku pihaknya masih mengonfirmasi kehadiran kader PDIP tersebut.

BACA JUGA : May Day, Buruh Bakal Unjuk Rasa Damai, Polisi Kerahkan...

"Karena bagaimana pun kan beliau (Ganjar) sudah dicalonkan presiden PDI Perjuangan, mungkin butuh izin atau apapun. Tapi memang rencananya Pak Ganjar akan ke Istora Senayan," ucap Andi Gani, Minggu (30/4).

Dia mengungkapkan, Ganjar adalah satu-satunya calon presiden yang akan hadir dalam perayaan May Day nanti. Andi Gani mempersilakan media mengartikan sendiri apakah hal tersebut sebagai bentuk dukungan serikat buruh kepada Ganjar.

"Kami tidak mendahului karena kami akan mengeluarkan keputusan sekitar bulan, di awal Juni atau akhir Juni 2023," bebernya.

BACA JUGA : OTT KPK Terjadi di Semarang Terkait dengan Kasus Suap Proyek...

Dia juga menyatakan, capres lain tidak diundang serikat buruh untuk hadir dalam perayaan May Day. Tapi, Andi Gani sangat yakin sebagian besar konfederasi buruh terbesar di Indonesia all out mendukung Ganjar Pranowo.

Alasan serikat buruh mendukung Ganjar, kata dia, karena Gubernur Jawa Tengah itu mau keluar dan bertemu buruh dan berdialog, terlepas apa pun hasilnya.

"Seorang pemimpin mau menemui rakyatnya, mau menemui demonstran, itu sangat luar biasa. Dia (Ganjar) dialog langsung tidak ada sekat, tidak ada batas, mau mendengarkan, saya rasa itu luar biasa. Itu pemimpin, yang lain saya belum pernah melihat langsung," katanya.(lal)