Festival Musik di Israel Diserang Hamas, 260 Orang Tewas

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Festival musik trance di Israel yang bertajuk Supernova Sukkot Gathering memakan korban usai diserang Hamas . Ratusan penonton dikabarkan tewas.

Pada 6 Oktober 2023, festival musik Supernova Sukkot Gathering digelar di kawasan Gurun Negev, Israel Selatan. Festival musik yang bertepatan dengan Yahudi Simchat Torah itu memiliki tiga panggung, zona berkemah, hingga bar.

Melansir dari ABC News melalui medcom.id, diperkirakan ada tiga ribu orang yang hadir dalam festival itu.

Kemudian, invasi kepada Israel yang dilakukan oleh Hamas pada 7 Oktober 2023 pun terjadi. Hamas mulai memasuki jalur Gaza dengan menyerang festival musik Supernova itu yang berada di dekat Kibbutz Re'im.

Awalnya mereka yang ada di dalam festival tidak menyadarinya, tetapi dengan alarm berbunyi saat matahari terbit diikuti pemadaman total musik dan listrik menjadi tanda penyerangan dimulai. Ketika Hamas datang, mereka langsung melepaskan tembakan.

“Mereka mematikan listrik dan tiba-tiba entah dari mana mereka masuk ke dalam sambil melepaskan tembakan, melepaskan tembakan ke segala arah,” kata Ortel, dikutip dari BBC, Senin, 9 Oktober 2023.

Sebanyak 50 orang dari Hamas pun tiba dengan van dan menembaki para pengendara yang ada di sana.

"Lima puluh teroris tiba dengan van, mengenakan seragam militer,” lanjut Ortel.

Menurut keterangan saksi, para pengunjung festival itu panik dan berusaha untuk melarikan diri. Festival yang harusnya menyenangkan, malah berakhir dengam mengerikan.

Berdasarkan laporan layanan penyelamatan Zaka, sebanyak 260 jenazah ditemukan dari festival itu. Diperkirakan jumlah korban yang tewas akan meningkat.

Selain itu, dikabarkan Hamas telah menahan sebanyak 100 orang, termasuk warga sipil dan juga tentara.(*)