Fadil Imran Ungkap Bangkitkan Kembali Prestasi Bulutangkis Indonesia Melalui Sport Science

Feb 19, 2024 - 14:34
Fadil Imran Ungkap Bangkitkan Kembali Prestasi Bulutangkis Indonesia Melalui Sport Science
: Sekjen PBSI Fadil Imran saat menerima cindera mata dari pengurus Siwo PWI Pusat Foto : PWI

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Sekretaris Jendral ( Sekjen) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Fadil Imran mengatakan, saat ini jajaran pengurus PBSI tengah bekerja keras untuk membangkitkan kembali prestasi bulutangkis Indonesia di tengah keterpurukan. Salah satu caranya dengan memaksimalkan peran teknologi melalui sport science.

 

Dijelaskan teknologi ini merupakan Inovasi berbasis sains dan optimalisasi data dan teruji membawa prestasi bagi olahragawan dunia.  Kuncinya adalah sport science, ini adalah sesuatu yang tidak mungkin dimanfaatkan di Indonesia selain manajemen olahraga yang baik.

 

Pernyataan itu disampaikan saat dirinya menjadi pemateri dalam diskusi yang bertajuk 'Seminar Olahraga Menjaga Tradisi Emas Olimpiade,' Dalam rangakaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN)! 2024 yang digelar di Candi Bentar Hall, Putri Duyung Resort, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (17/2/2024).

 

"Jadi Kuncinya adalah sport science, ini adalah sesuatu yang tak mungkin kita tak manfaatkan di Indonesia di samping manajemen olahraga yg baik," kata Fadil.

 

Ditugaskan, jika PBSI sangat serius menerapkan program ini sampai melakukan kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi di Indonesia untuk mengembangkan sport science.

Bahkan, Fadil menyebut PBSI tak hanya sekadar fokus di bagian itu saja. mereka juga menerapkan psikologi olahraga, fisioterapi, serta sangat memperhatikan kondisi nutrisi dan medis para atletnya.

 

Hal itu dilakukan lantaran jadwal turnamen BWF yang sangat padat. Apalagi, Indonesia saat ini juga harus memenuhi target poin yang dibutuhkan untuk bisa menembus Olimpiade Paris 2024.

 

"Sekarang kami betul-betul menghitung atlet mana saja yang akan ikut di Road to Olympics. Kayak Apriyani/Fadia, gak mungkin kami sertakan mereka di enam turnamen tersisa. Sebab itu ada prioritas, mungkin French Open dan All England," jelas Jendral Polisi bintang tiga ini.

 

"Kalau Anthony Ginting dan Jonatan sudah aman. Oleh karena itu, perlakuan kepada Jojo dan Ginting akan berbeda dengan ganda. Peak performance mereka diharapkan akan tiba di Juni besok," Imbuhnya

 

Masih kata Fadil, segala perhitungan yang sudah dilakukan PBSI diharapkan bisa mengantarkan mereka meneruskan tradisi medali emas yang sudah berjalan sejak 1992. Meski, Fadil tak bisa menjanjikan apakah bulutangkis bisa menyumbangkan medali emas pada Olimpiade 2024 mendatang.

 

"Jadi, soal berapa medali yang diperoleh, saya tak bisa memberikan secara kuantitatif. Tapi, sebagai Ketua Tim Ad Hoc yang dipercaya mengemban tugas agar tradisi emas tetap berjalan, saya akan berbuat semaksimal mungkin," ujarnya.

 

"Masih ada potensi di ganda putra, tunggal putra, tunggal putri, ganda putri, sepanjang mindset tetap terjaga kita yakin ada peluang dari empat sektor itu," Fadil menambahkan.

 

Maka itu, demi menjaga prestasi bulutangkis di masa depan, Fadil menekankan pentingnya pembinaan dengan cara Tailor Made Program. Tujuannya, agar para atlet mendapatkan treatment yang sesuai dengan dirinya masing-masing sehingga bisa mengeluarkan potensi maksimal.

 

Fadil juga menyatakan bahwa ke depannya pemilihan atlet pelatnas tak hanya dilihat dari hasil Seleknas atau Kejurnas saja melainkan juga dari hasil psikotes.

 

"Intinya, kami melakukan ikhtiar dengan maksimal melalui inovasi, pendekatan scientific, dan tailor made program. Semua dilakukan demi kejayaan Indonesia," pungkasnya.

 

Seperti seperti diketahui, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat melalui Seksi Wartawan Olahraga ( SIWO) menggelar diskusi bertajuk "Seminar Olahraga Menjaga Tradisi Emas Olimpiade".Acara tersebut merupakan rangkaian dari rapat kerja nasional PWI pusat dalam rangka Peringatan Hari Pers Nasional 2024.

 

Kegiatan tersebut bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Serta digelar di Candi Bentar Hall, Putri Duyung Resort, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (17/2/2024).Serta dihadiri sejumlah petinggi dari organisasi olahraga tanah air.

 

Diantaranya, Staf Ahli Bidang Inovasi Kepemudaan dan Keolahragaan Kemenpora Yohan, Staf Ahli KONI Pusat Raja Parlindungan Pane, Komite Eksekutif NOC Indonesia (KOI) Wisnu Wardhana, Sekretaris Jenderal PP PBSI Komjen Pol Mohammad Fadil Imran, dan Kepala Bidang Luar Negeri FPTI Hendricus Mutter.(sir/wan)