Ditengah Kondisi Perekonomian Global CEO Apple Tak Ingin Lakukan PHK Massal

Kondisi perekonomian global yang belum membaik memang membuat banyak perusahaan melakukan Pemberhentian Hubungan Kerja (PHK). Sudah banyak perusahaan teknologi yang melakukan PHK, seperti Facebook, Twitter bahkan Google.

May 7, 2023 - 18:51
Ditengah Kondisi Perekonomian Global CEO Apple Tak Ingin Lakukan PHK Massal
CEO Apple Tim Cook. (Foto: Reuters)

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Kondisi perekonomian global yang belum membaik memang membuat banyak perusahaan melakukan Pemberhentian Hubungan Kerja (PHK). Sudah banyak perusahaan teknologi yang melakukan PHK, seperti Facebook, Twitter bahkan Google.

Belakangan, berhembus kabar bahwa Apple juga akan melakukan PHK secara besar-besaran. Meski demikian, rumor ini dibantah oleh CEO Apple Tim Cook.

Tim Cook mengaku tak punya rencana melakukan PHK besar-besaran terhadap karyawannya dalam waktu dekat. Menurutnya keputusan PHK hanya akan dilakukan sebagai pilihan terakhir dari perusahaan.

Maraknya pemutusan kontrak kerja ini dikarenakan kondisi ekonomi yang goyah pasca-pandemi, permintaan yang rendah, dan tenaga kerja yang berlebih membuat perusahaan tidak stabil.

Namun di tengah kondisi sulit, Apple termasuk salah satu perusahaan yang paling sedikit melakukan PHK. Bahkan dalam wawancara terbarunya dengan CNBC, Cook menyatakan tidak berpikir untuk melakukan PHK massal seperti perusahaan teknologi lainnya.

Dia mengatakan bahwa PHK bukanlah sesuatu yang dipertimbangkan Apple saat ini. Keputusan PHK diambil dalam kondisi tertentu dan dijadikan opsi terakhir.

"Saya melihat itu sebagai upaya terakhir, dan jadi PHK massal bukanlah sesuatu yang sedang kita bicarakan saat ini," kata Cook kepada CNBC, dikutip dari TechSpot.

Meskipun begitu, bukan berarti Cook menutup kemungkinan terjadinya PHK. Dia juga mengatakan bahwa Apple bukan perusahaan yang kebal sepenuhnya terhadap dampak ekonomi global saat ini. Maka dari itu, peluang PHK tetap masih ada.

Sebagai upaya preventif, Apple kini mencoba lebih hati-hati dan selektif dalam melakukan perekrutan karyawan. Perusahaan juga menerapkan langkah-langkah strategis pemotongan biaya, seperti penundaan bonus dan meringkasnya menjadi satu kali reward.

Apple memang telah memberhentikan sejumlah pegawainya pada tahun ini. Namun jumlahnya tergolong kecil jika dibandingkan dengan perusahaan lain yang mencapai ribuan orang.

Untungnya Apple mengambil langkah bijak pada saat pandemi melanda dunia. Pada masa itu Apple tidak meningkatkan perekrutannya secara besar-besaran sehingga mereka tidak kelebihan karyawan pasca-pandemi.

Sang CEO Tim Cook pun sempat secara sukarela memotong 40% gajinya pada awal tahun 2023 untuk mencoba menghemat uang perusahaan. Meski kompensasinya turun sebesar USD35 juta, namun setidaknya Cook masih menerima sekitar USD49 juta pada tahun ini.

(roi)