Ditangkap! 4 Orang Perusak Rumah Bawa Bendera PDIP di Semarang
Dalam aksinya yang terekam kamera pengawas atau CCTV, pelaku terlihat membawa bendera partai politik (parpol) sambil membawa senjata tajam serta sebatang kayu. Rekaman CCTV yang beredar di media sosial itu menunjukkan sekelompok orang melakukan perusakan, yang salah satunya membawa bendera PDIP.
NUSADAILY.COM – SEMARANG - Polisi menangkap empat orang anggota gerombolan pelaku perusakan sebuah rumah di Jalan Cinde Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Dalam aksinya yang terekam kamera pengawas atau CCTV, pelaku terlihat membawa bendera partai politik (parpol) sambil membawa senjata tajam serta sebatang kayu.
Rekaman CCTV yang beredar di media sosial itu menunjukkan sekelompok orang melakukan perusakan, yang salah satunya membawa bendera PDIP.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Candisari Semarang, Iptu Handri Kristanto membenarkan bendera parpol yang dibawa adalah PDIP.
Namun ia menegaskan bendera tersebut diambil secara paksa oleh pelaku di sekitar lokasi rumah yang jadi sasaran.
"Iya betul sesuai dengan keterangan warga. Sudah dibenarkan bahwa itu bendera PDIP yang diambil secara spontan oleh pelaku," katanya, mengutip CNNIndonesia.com, Senin (16/1).
Menurut Handri, sesuai dengan keterangan pelaku, mereka membawa bendera PDIP yang mereka temukan di pinggir jalan. Sejauh ini, sudah ada 4 orang yang diambil keterangan.
Sementara total pelaku yang terlibat berjumlah 18 orang.
"Total itu ada 18 orang, 14 lain masih diburu. Nama-nama sudah dikantongi," katanya.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan para pelaku yang terdiri dari tiga laki-laki dan seorang perempuan itu ditangkap di beberapa lokasi berbeda.
"Keempat pelaku masing-masing MDF (20) dan RS (20) warga Semarang Utara, AA (22) warga Gayamsari, Kota Semarang, dan LIN (17) warga Semarang Tengah," kata Irwan, Senin mengutip dari Antara.
Peristiwa perusakan rumah milik Ryan Dwi Saputro itu bermula ketika gerombolan pelaku bersama sejumlah teman-temannya berkumpul sambil minum minuman keras di Jalan Perbalan, Kota Semarang, pada 15 Januari 2023.
Dari keterangan disebutkan kelompok tersebut mendapat informasi jika pacar salah seorang anggota gerombolan tersebut diajak pergi oleh korban bernama Kalak yang ikut menjadi sasaran penyerangan itu.
Para pelaku yang mendatangi sebuah rumah di Jalan Cinde Raya pada Minggu (15/1) pagi itu langsung menyerang dan mengejar korban yang masuk ke rumah.
Mereka sempat berusaha masuk dan merusak pintu rumah dengan menggunakan senjata tajam maupun sebatang kayu berbendera salah satu partai politik. Polisi masih terus mendalami peristiwa perusakan rumah yang rekaman CCTV-nya tersebar di sejumlah media sosial itu.(han)
