Diduga Terjadi Korsleting Listrik Saat Pindahkan BBM, Rumah Warga Magetan Ludes Terbakar
Diduga api berasal dari sebuah mobil yang memindahkan BBM alami korsleting listrik lalu menyambar rumah.
NUSADAILY.COM - MAGETAN - Sebuah rumah semi permanen dan warung mie ayam di Jalan Raya Parang - Lembeyan tepatnya di desa Tamanarum Kecamatan Parang Kabupaten Magetan nyaris ludes terbakar, dilalap si jago merah pada Sabtu (08/04/2022) pukul 09.00 WIB.
Kebakaran tersebut pertama kali diketahui oleh Pakcik, warga setempat yang saat itu tengah berada tak jauh dari lokasi bersama rekannya. Saat itu Dia melihat asap hitam membumbung tinggi dari rumah tersebut.
"Melihat kepulan asap tersebut kami pun mendatangi lokasi untuk memastikan, dan benar, asap berasal dari api pada sebuah mobil. Kami dengan alat seadanya mencoba memadamkan dengan alat seadanya," kata Pakcik.
Bukannya mati, lanjutnya, saat api disiram dengan air, api malah semakin membesar akibat bercampur bensin ya. Api melebar kemudjan membakar rumah dan mobil Cerry nopol AE 1392 RT yang berisi BBM tersebut.
"Kami sempat meminjam appart milik SPBU di sebelah untuk memadamkan api, namun tidak dijinkan oleh pemilik. Akhirnya kami bersama warga lain menjebol gorong gorong untuk mendapatkan air. Setelah sekian lama memadamkan api, mobil Damkar milik Pemkab Magetan tiba. Kurang lebih setengah jam api pun dapat dipadamkan ya," ungkapnya.
Diketahui bangunan rumah yang terbakar tersebut milik Tukiran (55), pada saat kejadian sedang tidak berada di rumah. Pemilik mobil Cerry yang belum diketahui identitasnya itu memanfaatkan sela sela rumah dan warung mie ayam untuk memindahkan BBM jenis Pertalite kedalam jurugen.
Keteranga sementara Kapolsek Parang, AKP Hari Joko Prayitno, api berasal dari korsleting listrik mobil yang diduga memindahkan BBM dari dalam mobil ke jurugen.
"Diduga pada saat memindahkan BBM dari mobil ke jurigen itulah timbul percikan api dan langsung meyambar BBM hingga merambat kebangunan," terang Hari.
Namun penyebab pasti kebakaran tersebut masih akan dilakakun pendalaman. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, sopir yang diketahui warga desa Kediren alami luka bakar di tangan dan saat ini dirawat di Puskesmas Parang.
"Kerugian matril akibat kebakaran ini, kurang lebi Rp100 jutaan. Kita juga amankan satu unit mobil yang diduga untuk melangsir BBM dan beberapa jurigen," pungkasnya. (*/nto).
