Dicopot DPP Dari Ketua DPC Gerindra Situbondo, Djaenur Ridho: No Comment
DPP Gerindra menunjuk Hambali sebagai Ketua DPC Gerindra Situbondo, Senin (7/11) malam. Pria 52 tahun ini menggantikan Djaenur Ridho.
NUSADAILY.COM - SITUBONDO - DPP Gerindra menunjuk Hambali sebagai Ketua DPC Gerindra Situbondo, Senin (7/11) malam. Pria 52 tahun ini menggantikan Djaenur Ridho.
Mantan Ketua DPC Partai Gerindra Situbondo sekaligus Wakil Ketua DPRD Situbondo, Djaenur Ridho, enggan menanggapi rotasi tersebut.
"Langsung saja ke Hambali mas. Saya no comment," ujarnya kepada Nusadaily.com, Selasa (8/11/2022) sore.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra Situbondo, Hambali menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk tetap berada di dalam pemerintahan Bung Karna-Nyai Khoirani hingga 2024 mendatang.
BACA JUGA: Andi Arief Kritik Hasto soal Tak Mau Komunikasi
Untuk itu, Hambali mengatakan, pihaknya segera melakukan konsolidasi internal di tubuh DPC Partai Gerindra Situbondo. Mulai dari tingkat DPC, PAC hingga Ranting partai berlogo kepala burung garuda ini.
"Tapi sebelum itu saya akan sowan (silahturahmi) ke Pak Djaenur Ridho. Karena bagaimanapun beliau telah berjasa membesarkan partai ini. Saya minta ke beliau untuk terap di Partai Gerindra," bebernya.
Pria 52 tahun ini memuji kepemimpinan Djaenur Ridho sebagai DPC Partai Gerindra Situbondo.
"Bagaimana beliau berhasil menambah kursi di DPRDdari tiga menjadi enam. Kemudian juga berhasil mengantarkan Pak Karna dan Nyai Khoirani sebagai Bupati dan Wakil Bupati Situbondo. Ini indikator jelas keberhasilan Pak Djaenur Ridho," tuturnya.
Menurut Hambali, pihaknya juga bakal melalukan silahturahmi ke tokoh agama yang ada di Kota Santri Pancasila.
BACA JUGA: Ketua DPC Gerindra Jember Sabotase Jubir Fraksi GIB di Sidang Paripurna
Lebih lanjut pria asal Kecamatan Besuki ini menegaskan, rotasi di Partai Gerindra merupakan hal yang biasa. Tujuannya sebagai bentuk penyegaran di tubuh partai besutan Prabowo Subianto ini.
"Seperti apa yang disampaikan oleh Pak Ketua DPD Partai Gerindra Jatim, Pak Anwar Sadad, saat menyerahkan SK ke saya, bahwa rotasi itu hal yang biasa terjadi di Gerindra. Yang terpenting tujuannya untuk kemajuan partai," tutupnya. (fat/lna)