Depok Darurat Sampah, Truk Pengangkut Antre Menginap di TPA Cipayung

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Abdul Rahman membenarkan kondisi TPA Cipayung telah melebihi kapasitas. Abdul merespons pengecekan langsung ke TPA Cipayung yang dilakukan Kapolres Depok, Kombes Pol Ahmad Fuady pada Kamis (13/7).

Jul 14, 2023 - 17:28
Depok Darurat Sampah, Truk Pengangkut Antre Menginap di TPA Cipayung
Foto ANTARA

NUSADAILY.COM – DEPOK - Sampah menumpuk dan dianggap overload di tempat pembuangan akhir (TPA) Cipayung, Kota Depok membuat pengangkutan sampah di permukiman warga mengalami keterlambatan.

Bahkan dalam sejumlah utas di media sosial, netizen menyebut Kota Depok dalam status Darurat Sampah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Abdul Rahman membenarkan kondisi TPA Cipayung telah melebihi kapasitas. Abdul merespons pengecekan langsung ke TPA Cipayung yang dilakukan Kapolres Depok, Kombes Pol Ahmad Fuady pada Kamis (13/7).

"Persoalan sampah di Depok membutuhkan banyak tangan. Semua peran warga Depok. Kami apresiasi lagi ke Polres Metro Depok yang melihat dan memahami menyangkut permasalahan sosial," kata dia, dikutip dari Antara.

"Upaya-upaya kita yang dilakukan tentu sistematis dan bertahap," ungkap Abdul Rahman.

Ia pun berharap masyarakat Kota Depok minimal melakukan pemilahan sampah di lingkungan masing-masing.

Truk antre hingga menginap

Dari TPA Cipayung, Kapolres Metro Depok Kombes Pol Ahmad Fuady mengakui kondisi TPA memang sudah sangat melebihi kapasitas.

"Memang kondisinya sudah sangat overload sehingga untuk menangani permasalahan sampah yang ada di Kota Depok ini memang perlu waktu," kata dia.

Ahmad mengakui kondisi TPA Cipayung yang overload ini berdampak pada antrean kendaraan pembuang sampah sehingga ada keterlambatan pengangkutan sampah di wilayah Depok.

"Kita lihat antrean kendaraan untuk membuang dan sampah itu dikelola dengan baik itu butuh waktu, karena dari mulai masuk kendaraan sampah sampai TPA Cipayung butuh waktu kurang lebih sekitar 10 jam atau lebih dari 8 jam dan ini perlu menjadi penanganan dari kita," kata Ahmad Fuady.

Ahmad Fuady menambahkan para sopir pengangkut sampah ada yang menginap karena jam operasional mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB.

"Jam operasional sampai jam 5 sore, dan pagi dibuka jam 7 Kalau sudah masuk lewat jam 3, 4, dan 5 mereka menginap karena datangnya sore," ungkap Ahmad Fuady.

Ahmad Fuady mengatakan untuk mendukung pemerintah kota, Polres Metro Depok berserta jajaran melaksanakan kegiatan bersih-bersih di beberapa titik di Kota Depok yaitu area TPA Cipayung, Pasar Cisalak, dan Jalan Margonda.

"Terutama berkaitan dengan permasalahan sampah yang juga menjadi permasalahan sosial (melaksanakan kegiatan bersih-bersih)," kata Ahmad Fuady.(Ant/sir)