Confucius Institute di Indonesia Gelar Kegiatan Pengalaman Budaya Tionghoa di Sekolah Menengah

Institut Konfusius di Universitas Alazhar di Indonesia mengadakan kegiatan pengalaman budaya Tionghoa di sekolah menengah pada tanggal 24, yang diterima dengan baik oleh guru dan siswa Indonesia.

Nov 26, 2022 - 17:11

NUSADAILY.COM-JAKARTA- Institut Konfusius di Universitas Alazhar di Indonesia mengadakan kegiatan pengalaman budaya Tionghoa di sekolah menengah pada tanggal 24, yang diterima dengan baik oleh guru dan siswa Indonesia.

Melansir chinanews.com, Niu Haitao, Direktur Institut Konfusius China di Universitas Alazhar, Indonesia, Fili, Direktur Indonesia, Li Fa, Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Sikini di Jakarta, guru dan siswa Institut Konfusius dan 100 siswa sekolah menengah Indonesia berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

BACA JUGA : Universitas Huazhong Rayakan HUT Ke-70 Tahun Berdiri

Li Fa mengatakan bahwa SMK Sikini telah memutuskan untuk mengambil mata kuliah bahasa Mandarin sebagai mata kuliah wajib untuk tahun pertama dari tiga jurusan desain, multimedia dan komputer.

Kegiatan experience pada hari itu terutama ditujukan pada tiga jurusan yang akan menawarkan kursus bahasa Mandarin. Kegiatan dibagi menjadi empat kelas: Taijiquan, kaligrafi, pemotongan kertas dan rias wajah, dengan 25 siswa di setiap kelas.

Setelah 60 menit pengalaman mengajar, siswa Indonesia menunjukkan antusiasme dan kecintaan yang besar terhadap budaya Tionghoa.

Evi dari kelas kaligrafi mengaku baru pertama kali merasakan budaya Tionghoa, dan mengaku sangat senang mendapat kesempatan belajar seperti itu.

BACA JUGA : Universitas Udayana Digeledah Terkait Dugaan Korupsi Seleksi Mandiri

Feili memperkenalkan situasi dasar Institut Konfusius di Alazar dan Departemen Cina. Ia mengatakan Confucius Institute di Universitas Alazhar akan meluncurkan proyek Hisense Fund pada tahun 2023 untuk mensponsori 4 siswa SMA Indonesia untuk belajar bahasa Mandarin di Jurusan Bahasa Mandarin Universitas Alazhar.

Niu Haitao mengatakan, tujuan diadakannya acara ini adalah untuk meningkatkan semangat dan antusiasme siswa SMP Indonesia untuk belajar bahasa Mandarin, serta untuk mendorong peningkatan kemampuan bahasa Mandarin siswa SMP Indonesia.

Dia mengatakan bahwa Institut Konfusius di Universitas Alazhar selalu didasarkan pada pengajaran bahasa Cina dan pertukaran budaya, berusaha untuk meningkatkan tingkat guru Cina lokal dan membantu sekolah menengah untuk meningkatkan minat siswa sekolah menengah untuk belajar bahasa Cina.(mdr3)