Duh! Dosen UII Hilang saat Pulang dari Norwegia, Keluarga Resmi Lapor Polisi

Berita orang hilang terkait Ahmad juga sudah diunggah melalui akun resmi media sosial Polda DIY, dengan nomor STPLK/0003/II/2023/DIY/SPKT tertanggal 17 Februari 2023. Sementara UII telah berupaya menghubungi berbagai pihak untuk menelusuri jejak Ahmad.

Feb 18, 2023 - 21:34
Duh! Dosen UII Hilang saat Pulang dari Norwegia, Keluarga Resmi Lapor Polisi
Ilustrasi. Keluarga Dosen UII lapor polisi. (iStockphoto/syahrir maulana)

NUSADAILY.COM JAKARTA - Keluarga Ahmad Munasir Rafie Pratama telah melapor ke Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terkait hilangnya dosen Universitas Islam Indonesia (UII) yang hilang saat pulang dari Norwegia.

"Keluarga AMRP (Ahmad) sudah melaporkan ke kepolisian secara resmi," kata Rektor UII Fathul Wahid dalam keterangannya, Sabtu (18/2).

Berita orang hilang terkait Ahmad juga sudah diunggah melalui akun resmi media sosial Polda DIY, dengan nomor STPLK/0003/II/2023/DIY/SPKT tertanggal 17 Februari 2023. Sementara UII telah berupaya menghubungi berbagai pihak untuk menelusuri jejak Ahmad.

Sebelumnya diberitakan, Ahmad dilaporkan hilang selepas mengikuti rangkaian aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN), Norwegia.

BACA JUGA : Dua Pria Asal Afganistan Divonis Hukuman Seumur Hidup Usai...

Awalnya, tim UII beranggotakan empat orang, termasuk Ahmad dan Rektor UII Fathul Wahid, ke USN dalam agenda mempererat kerjasama kedua universitas, dengan dukungan pendanaan dari Uni Eropa melalui skema Erasmus+.

Pada 12 Februari, tim bertolak dari Norwegia melalui Bandara Oslo setelah sepekan beraktivitas di USN sejak 5 Februari 2023. Para anggota tim berjumpa terakhir dengan Ahmad di Norwegia tanggal 12 Februari, kecuali Fathul pada malam sebelum kepulangan mereka.

Menurut rencana yang tersampaikan secara lisan, rute perjalanan kepulangan tim UII adalah Oslo-Istanbul-Riyadh-Istanbul-Jakarta. Seluruh anggota tim pulang lewat Turki dengan tiga penerbangan berbeda.

Ahmad yang sendirian dalam penerbangannya tidak membagikan detail informasi penerbangannya ke kolega UII maupun istri.

Perjalanan pulang melalui Riyadh lantaran sebagian tiket dibayar oleh panitia konferensi di Arab Saudi yang mengharuskan rute tersebut. Sebelum ke Oslo, kata Fathul, Ahmad sempat memberikan pidato kunci pada konferensi internasional yang terselenggara di Jeddah.

Ahmad mengirimkan pesan terakhir kepada istrinya pada 12 Februari 2023 siang atau beberapa saat sebelum menaiki pesawat ke Istanbul. Pesan itu berbunyi 'menunggu boarding'.

Setelahnya, upaya mengontak Ahmad melalui beragam kanal daring dilakukan dan belum satu pun yang direspons oleh Ahmad.

Berdasarkan informasi lisan yang diberikan Ahmad dan dikuatkan dengan pesan WhatsApp kepada sang istri, Ahmad bakal mendarat di Jakarta pada 16 Februari pukul 18.00 WIB.

Adik Ahmad yang menunggu di pintu kedatangan dan tidak mendapati keberadaan kakaknya. Usai mengonfirmasi ke pihak Angkasa Pura, didapati nama Ahmad tidak ada dalam manifes penerbangan tersebut.

Jejak digital di Turki

BACA JUGA : Polres Bandara Soetta Tangkap Pelaku Pencurian Ponsel di...

Fathul mengklaim UII telah berupaya menghubungi berbagai pihak untuk menelusuri jejak Ahmad. Kampus juga sudah menyampaikan informasi ini kepada KBRI di Norwegia dan Turki, termasuk mengontak panitia konferensi di Jeddah yang memesankan tiket penerbangan.

UII juga sudah mengontak Turkish Airline di Oslo guna memastikan bahwa Ahmad telah naik pesawat. Namun, dikarenakan ketiadaan nomor referensi pemesanan tiket, pelacakan jejak Ahmad sulit dilakukan.

Pelacakan juga dilakukan dengan memindai aktivitas daring. Alhasil, didapati jejak aktivitas daring di Turki pada 13 Februari 2023 sekitar pukul 03.00 dan 08.00 waktu setempat.

"Setelah itu, tidak ada jejak daring yang dapat dilacak," kata Fathul.

Sekarang ini, pihak UII masih menanti informasi dari kantor Turkish Airline di Jakarta untuk memastikan kota persinggahan terakhir Ahmad. Kampus terus melacak dengan berbagai cara dan berkoordinasi dengan banyak pihak.(lal)