BKSDA Kaltim Evakuasi Dua Orangutan di Pinggir Jalan Bengalon - Muara Wahau Kutai

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Kalimantan Timur melakukan evakuasi dua Orangutan di Kutai Timur. Kedua hewan yang dilindungi itu berhasil diamankan dari pinggir jalan utama Bengalon - Muara Wahau pada Minggu (8/10/2023).

Oct 10, 2023 - 13:31
BKSDA Kaltim Evakuasi Dua Orangutan di Pinggir Jalan Bengalon - Muara Wahau Kutai

 NUSADAILY. COM - JAKARTA - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Kalimantan Timur  melakukan evakuasi dua Orangutan di Kutai Timur. Kedua hewan yang dilindungi itu berhasil diamankan dari pinggir jalan utama Bengalon - Muara Wahau pada Minggu (8/10/2023). 

Penyelamatan itu dilakukan setelah adanya laporan masyarakat melalui 

tautan video pendek di akun Instagram @cerita_sangataku.Kemudian ditindaklanjuti oleh Tim Wildlife Rescue Unit (WRU) Seksi Konservasi Wilayah II Tenggarong – BKSDA Kaltim bergerak melakukan penyisiran ke lokasi. 

Setelah dua hari melakukan pencarian, akhirnya tim WRU berhasil menemukan dan dapat menyelamatkan keduanya di jam yang berbeda dan dihari yang sama. 

 “Pukul 07.20 WITA kami berhasil menyelamatkan satu Orangutan Jantan dewasa dengan usia diperkirakan 17 – 19 tahun,  kemudian pada pukul 16.00 WITA tim kembali berhasil menyelamatkan satu Orangutan Jantan dewasa dengan perkiraan usia 13 – 15 tahun,” kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Tenggarong – Balai KSDA Kaltim.Surawati Halim kepada Wartawan Senin (9/10/2023). 

Sementara, Kepala Balai KSDA Kaltim,

M. Ari Wibawanto mengatakan upaya penyelamatan dua Orangutan  Jantan terpaksa harus dilakukan.Pasalnya  keberadaan mereka di jalan raya Bengalon – Muara Wahau tersebut cukup ramai lalu-lintasnya. 

“Kami menghimbau kepada seluruh pengguna jalan raya Bengalon – Muara Wahau, untuk tidak mengganggu dan tidak memberi makan juga minum,  supaya satwa liar tersebut tidak berubah perilakunya. Kita ketahui bersama, bahwa Orangutan adalah satwa dilindungi Undang-undang yang harus kita jaga bersama-sama, kami berharap masyarakat melaporkan kepada Call Center BKSDA Kaltim apabila menemukan Orangutan yang berada dipinggir jalan raya seperti saat itu” tambah Ari.

 

Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap Orangutan oleh tim medis Balai KSDA Kaltim, maka sebelum dilepasliarkan kembali, Orangutan akan menjalani beberapa pemeriksaan medis, untuk mengetahui tingkat kesehatannya.

“Semoga hasil pemeriksaan medis bagus, sehingga segera dapat kembali ke dilepasliarkan habitat yang aman,” pungkas Ari. (sir)