Bertambah Lagi, Korban Tewas di Tragedi Pesta Halloween Itaewon Menjadi 155 Orang

"Satu kematian lagi dikonfirmasi. Jumlah korban tewas dari tragedi itu menjadi 155," kata Pejabat di Markas Besar Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Pusat, dikutip Korea Herald Senin (31/10).

Nov 1, 2022 - 16:18
Bertambah Lagi, Korban Tewas di Tragedi Pesta Halloween Itaewon Menjadi 155 Orang
Tragedi pesta Halloween di Itaewon Korsel. (AFP/ANTHONY WALLACE)

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Korban tewas akibat tragedi Perayaan Halloween di kawasan Itaewon, Korea Selatan bertambah menjadi 155 orang.

"Satu kematian lagi dikonfirmasi. Jumlah korban tewas dari tragedi itu menjadi 155," kata Pejabat di Markas Besar Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Pusat, dikutip Korea Herald Senin (31/10).

Korban yang merupakan wanita asal Korea berusia 24 tahun itu dinyatakan meninggal pada Pukul 09.00 malam.

BACA JUGA : Industri Korea Ramai Batalkan Acara Usai Tragedi Pesta Halloween di Itaewon

Sebanyak 30 orang masih dalam kondisi serius, sementara 122 lainnya mengalami luka ringan.

Tragedi ini bermula ketika warga mulai memadati kawasan Itaewon menggunakan berbagai kostum horor. Mereka antusias karena ini merupakan Halloween perdana setelah terhalang pandemi Covid-19 selama tiga tahun.

Semakin malam, para warga kian membeludak. Hingga akhirnya sekitar pukul 22.20 waktu setempat, kondisi semakin parah di salah satu jalan sempit yang menanjak.

Saat itu, sejumlah orang yang sudah berada di bagian atas jalan ternyata terjatuh, menimpa massa di bawahnya. Di tengah kepanikan, para pengunjung saling injak.

Karena kondisi sangat penuh, petugas sampai-sampai harus bersusah payah menarik beberapa orang keluar dari kerumunan.

BACA JUGA : 7 Fakta Kejadian Tragedi di Pesta Halloween Itaewon

Namun, puluhan orang sudah terkapar di jalanan dan mengalami henti jantung. Beberapa pengunjung dan petugas langsung melakukan pertolongan pertama, melakukan teknik CPR di tengah hiruk pikuk massa.

Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, langsung memerintahkan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab utama tragedi ini. Yoon ingin memastikan kejadian serupa tak terjadi di kemudian hari.

Sementara proses penyelidikan berjalan, Yoon mendeklarasikan masa berkabung mulai Minggu hingga Sabtu mendatang. Selama masa berkabung, kantor pemerintahan diminta mengibarkan bendera setengah tiang.(lal)