Belanja Produk Lokal Jadi Andalan Kuatkan Sektor UMKM

Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) digaungkan pemerintah pusat. Kebijakan itu mendorong seluruh pemerintah daerah untuk berbelanja menyerap produk UMKM lokal.

Mar 3, 2023 - 13:44
Belanja Produk Lokal Jadi Andalan Kuatkan Sektor UMKM
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengunjungi sentra UMKM yang memproduksi tas anyaman di Dusun Rejoso, Desa Junrejo, Kota Batu.

NUSADAILY.COM - KOTA BATU – Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) digaungkan pemerintah pusat. Kebijakan itu mendorong seluruh pemerintah daerah untuk berbelanja menyerap produk UMKM lokal.

Kuatnya pondasi ekosistem dunia digital sangat menentukan agar produk-produk UMKM membanjiri ruang-ruang virtual. Dengan masuk ke platform e-katalog, produk-produk UMKM Kota Batu akan lebih mudah dipesan oleh Pemerintah Kota Batu dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakannya. 

Sepanjang 2022, Pemkot Batu melakukan transaksi e-purchasing dengan total Rp59.035.953.901. Rinciannya belanja melalui katalog lokal Kota Batu senilai Rp2.336.295.155. Kemudian melalui toko daring Jatim Bejo Rp10.495.000.000. Selebihnya transaksi melalui katalog nasional/bukan lokal. Untuk indeks transaksi katalog lokal sebesar 2,20 persen, indeks transaksi non katalog 28,23 persen, indeks transaksi toko daring 41,39 persen dan indeks e-purchasing 23,94 persen. 

Ketua DPRD Kota Batu, Asmadi menyambut baik langkah Pemkot Batu yang sejalan dengan instruksi pemerintah pusat. Pihaknya mendorong agar OPD-OPD tetap memprioritaskan belanja produk lokal. Hal itu sekaligus memberdayakan dan menguatkan sektor UMKM Kota Batu.

"Tahun ini kami harap bisa lebih dimaksimalkan lagi. Setidaknya ada kenaikan belanja produk lokal. Terpenting lagi, BPBJ Setda Kota Batu harus mewadahi seluruh UMKM Kota Batu masuk dalam E-katalog lokal," ujar politisi PDIP itu

Ia menambahkan, Kota Batu masuk jajaran 10 besar indeks e-purchasing terbesar se Indonesia. Dengan capaian tersebut, Ia meminta agar eksekutif mampu mempertahankan prestasi yang telah diraih. Mengingat tujuannya dari program tersebut untuk memulihkan dan menggerakkan perekonomian pasca pandemi, khususnya agar pemerintah daerah belanja produk lokal.

"Kami apresiasi dengan realisasi belanja produk lokal yang telah dimaksimalkan dengan baik oleh eksekutif," ujar dia.

Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPJB) Kota Batu, Dian Fachroni mengatakan hingga 2022, penyedia jasa yang telah memanfaatkan dan berhasil nampang di 14 etalase Bangga e-Lokal masih terdapat sembilan etalase. Untuk etalase jasa kebersihan 5 penyedia, jasa keamanan 4 penyedia dan etalase ATK 15 penyedia.

Selanjutnya untuk etalase aspal 5 penyedia, pakaian dinas dan kain tradisional 9 penyedia, bahan material 1 penyedia, jasa keamanan 4 penyedia, makanan dan minuman 9 penyedia, jasa kebersihan 5 penyedia. Serta etalase service kendaraan 2 penyedia. 

"Dengan adanya katalog lokal, kami ingin masyarakat utamanya pelaku UMKM di Kota Batu yang jumlahnya ribuan bisa mendaftarkan produk mereka secara gratis. Dengan begitu produk dalam negeri akan terserap dan menguntungkan bagi pelaku UMKM. Apalagi kami menargetkan agar produk dalam negeri dan penayangan produk mencapai 1 juta di katalog lokal," harapnya. (oer)