Banjir Rendam 7 Kecamatan di Ngawi, Ketinggian Air Hingga Setegah Meter

NUSADAILY.COM - NGAWI - Banjir yang sebelumnya dikhawatirkan warga di sepanjang aliran Bengawan Solo di Ngawi Jawa Timur akhirnya menjadi kenyataan malam ini. Air merendam belasan rumah warga desa Ngale pada Kecamatan Paron dengan ketinggian lebih dari 50 centimeter.

Diceritakan Sunardi warga setempat, air datang sekitar pukul 21.00 WIB dan merendam belasan rumah warga hingga membuat warga panik dan berusaha menyelamatkan harta bendanya ketempat yang aman.

" Banjir datang mulai jam tiga semakin tinggi dan semakin tinggi. Kita langsung evakuasi karena ketinggian air sudah setengah meter di dalam rumah, warga pun langsung mengungsi," kata Sunardi kepada nusadaily.com, Kamis (02/03/2023).

Warga yang terdampak banjir, lanjutnya, dibantu petugas dari TNI, Polri dan BPBD yang sebelumnya bersiaga di lokasi menyelamatkan harta benda milik warga.

Selain Paron, kondisi serupa juga terjadi pada sejumlah desa di sepanjang aliran sungai Bengawan Solo, seperti pada kecamatan Mantingan, Karanganyar, Widodaren, Pitu, Kedunggalar dan Kecamatan Ngawi Kota.

" Iya betul, banjir telah merendam belasan rumah di sepanajng aliran sungai Bengawan Solo ini. Banjir yang berasak dari luapan bengawan ini juga terus naik. Tadi ada yang hingga setengah meter kami lihat. Kita fokus pada penyelamatan yang terdampak paling parah dulu," terang Agung Prasetyo Dwi Nugroho, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Ngawi.


Kemudian warga yang rumahnya tergenang banjir, lanjutnya, malam ini kita ungsikan ketempat yang aman. " Rumah saudara maupun tetangga dekatnya yang aman dari banjir.  Kami meminta warga untuk tetap waspada karena ketinggian air terus masih terus naik,' pungkasnya. (*/nto).