Ayatollah Seyyed Ali Khamenei Serukan Negara Islam Putus Hubungan dengan Israel

Ayatollah Seyyed Ali Khamenei, Pemimpin Revolusi Islam Iran, meminta negara-negara mayoritas Islam yang memiliki hubungan politik dengan Israel untuk segera memutusnya.

Nov 20, 2023 - 12:45
Ayatollah Seyyed Ali Khamenei Serukan Negara Islam Putus Hubungan dengan Israel

NUSADAILY.COM -TEHERAN - Ayatollah Seyyed Ali Khamenei, Pemimpin Revolusi Islam Iran, meminta negara-negara mayoritas Islam yang memiliki hubungan politik dengan Israel untuk segera memutusnya.

 

Pernyataan disampaikan di saat masih berkecamuknya perang antara militer Israel dan kelompok pejuang Palestina Hamas yang pertama kali meletus pada 7 Oktober lalu.

 

Beberapa pemerintahan Islam telah mengutuk kejahatan Israel di majelis, sementara beberapa lainnya tidak; ini tidak bisa diterima," kata Ayatollah Khamenei, sebelum menegaskan kembali bahwa tugas utama pemerintah Islam adalah memutus pasokan energi dan barang ke Israel.

 

Mengutip dari laman ifpnews.com, Minggu, 18 November 2023, melalui medcom.id, Ayatollah Khamenei melontarkan komentar tersebut saat menghadiri pameran yang menampilkan pencapaian terbaru Pasukan Dirgantara Korps Garda Revolusi Islam, termasuk Fattah 2, versi baru dari rudal jelajah hipersonik Iran.

 

Ayatollah Khamenei mengecam rezim Zionis Israel yang disebutnya telah membantai ribuan anak-anak di Palestina.

 

"Zionis menganggap diri mereka sebagai ras unggul dan menganggap umat manusia lainnya sebagai ras yang lebih rendah. Itu sebabnya mereka membunuh beberapa ribu anak tanpa penyesalan," ucap pemimpin tertinggi di Iran tersebut.

 

Ia menekankan bahwa peristiwa di Gaza mengungkapkan banyak fakta yang disembunyikan dari orang-orang di seluruh dunia. Salah satu fakta tersebut, kata Khamenei, adalah dukungan para pemimpin negara-negara Barat terhadap diskriminasi rasial.

 

Ketika presiden Amerika Serikat, kanselir Jerman, presiden Prancis dan perdana menteri Inggris mendukung dan membantu rezim rasis tersebut dengan segala klaimnya, itu berarti orang-orang ini mendukung rasisme, yang mana merupakan salah satu hal yang paling tidak mereka sukai. masalah yang paling dibenci di dunia," ungkap Khamenei.

 

Hal lain yang disinggung Khamenei terkait permasalahan di Gaza adalah kegagalan militer dan operasional rezim Zionis.

 

"Meski terjadi pengeboman besar-besaran di Gaza, rezim Zionis sejauh ini gagal dalam tindakannya karena mereka mengatakan sejak awal bahwa tujuan mereka adalah untuk menghancurkan dan melumpuhkan Hamas dan gerakan perlawanan. Namun setelah lebih dari 40 hari dan setelah menggunakan seluruh kekuatan mereka kekuatan militer, mereka belum mampu melakukan hal tersebut," tutur Khamenei.(*)